Indragiri Hilir salah satu Kabupaten yg ada di Provinsi Riau. Kabupaten yg terletak dipenghujung Provinsi Riau yg lebih dekat dengan Kota Batam yg berselang hy 5 jam menggunakan kapal veri khususnya transportasi air.
Infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir lagi sedang berbenah agar mobilitas dan akses jalan menjadi mudah bagi setiap warga yg melewati jalan. Namun dalam perjalanannya tidak jarang pengabdian seorang aparatur harus menguras energi fisik yg banyak. Hal ini disebabkan karena akses jalan belum memadai atau masih berlumpur sehingga harus ekstra hati-hati setiap melewati jalan tersebut.
Namun pengabdian seorang aparatur sipil negara atau guru honorer selalu meninggalkan kisah memilukan untuk selalu ditelusuri. Salah satu guru yg ada di GAS yg selama ini harus bertarung dan melawan akses jalan yg sulit, harus menunggu adanya teman untuk berangkat sama-sama karena saat diperjalanan yg penuh lumpur harus saling bantu dorong. Seharusnya 1jam perjalanan bisa menjadi 3jam karena motor yg tdk bisa bergerak dan menunggu bantuan datang untuk mendorong motor.
Perjalanan yg ditempuh tdk lantas membuat mereka surut semangat dalam menjalani tugas untuk bisa membantu sesama dan memberikan ilmu kepada siswa-siswanya. Pengabdian mereka sudah menjadi semangat bagi orang lain ketika melihat mereka harus berjuang menembuh medan yg sulit. Bukan hanya jalan saja menjadi kendala, namun yerkadang mereka harus mempertaruhkan nyawa karena tdk jarang melintas Babi Hutan, Ular Cobra atau Sawa, Monyet Liar menjadi pemandangan biasa setiap melalui jalan yg mreka lewati.
Namun kisah perjuangan itu ubtuk GAS sudah berlalu. Tetapi tidak untuk daerah Reteh yg masih bertarung dg akses yg masih sulit ditempuh. Durasi waktu yg smakin bertambah semakin membuat lambat perjalanan untuk mencapai lolasi tujuan.
Kisah-kisah heroik para guru atau aparatur yg bertugas di desa2 terpencil, desa yg sulit akses jalannya, desa yg belum masuk penerangan menajdi sebuah tantangan yg luar biasa bagi seorang pengabdi negara. Merekalah orang yg layak menjadi inspirator bagi sebuah daerah, dengan keterbatasan mereka masih bisa berbuat, masih bisa berinovasi, masih berkreatifitas ditengah keterbatasan. Merekalah sumber inspirasi perubahan bagi daerah.
Semangat mereka menjadi kekuatan bagi siapapun yg melihat, kerja keras mereka menjadi penguat jiwa yg lemah, senyum mereka menjadi kekuatan bagi siapapun. Merekalah aset yang akan memajukan daerah, dari tangan mereka akan lahir pemimpin - pemimpin masa depan yang akan memajukan daerah bahkan negara.
Salam Literasi
BHP Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H