Lihat ke Halaman Asli

Selamat, Korupsi Pajak BCA Hilang Ditelan KPK dan Hadi

Diperbarui: 12 Oktober 2015   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak Hakim Haswandi menerima gugatan Hadi Poernomo atas status tersangka kasus korupsi pajak Bank BCA yang KPK sematkan, proses penyidikan atas kasus korupsi pajak ini semakin hari semakin ‘pudar’.

Meskipun KPK sudah berupaya untuk menghidupkan kembali penyidikan atas kasus korupsi pajak yang melibatkan Eks Dirjen Pajak(Hadi Poernomo) dan Bank BCA, namun pada kenyataannya KPK lah yang harus kembali gigit jari. Upaya banding gagal, dan kini upaya Peninjauan Kembali juga tak ada kejelasan. Semua yang KPK janjikan nyatanya hanya janji kosong, tanpa realisasi.

Janji membongkar kasus korupsi pajak Bank BCa sudah diumbar sejak sebelum perayaan Idul FItri tahun 2014 lalu. Saat itu KPK berkelakar bahwa penyidikan kasus korupsi pajak Bank BCA akan segera dikebut seusai libur lebaran (tahun 2014). Namun kenyataannya tidak.

Setelah kalah dalam praperadilan yang diajukan Hadi Poernomo, KPK berjanji akan mengeluarkan sprindik baru untuk menjerat Hadi dan membongkar kasus pajak Bank BCA, “publik tak perlu kuatir” KPK berujar. Namun kenyataannya, NOL BESAR!

Kini upaya Peninjauan Kembali juga sama saja, sudah dua minggu lebih tak ada kabar. Kabar terakhir sidang PK ditunda karena Hadi tidak hadir yang lagi-lagi beralasan sakit. Upaya PK ini seperti sandiwara saja, KPK dengan akting serius ingin membongkar kasus pajak Bank BCA, Hadi sebagai peran antagonis yang dengan kecerdikannya selalu berhasil mengulur-ulur waktu agar kasus ini tidak terbongkar.

Keduanya sama saja, sama-sama mempermainkan hukum. Kali ini bukan Hadi saja yang menguntungkan Bank BCA, KPK juga untungkan Bank BCA dengan tidak segera membongkar kasus korupsi pajak Bank BCA. Sungguh memalukan sebuah instansi negara yang harusnya memberantas kasus korupsi justru malah mempermainkan hukum dan seenak hati menggunakan kasus korupsi untuk kepentingan para petingginya saja.

Referensi :

  1. http://www.tribunnews.com/nasional/2014/07/24/usai-lebaran-kpk-akan-periksa-petinggi-bca
  2. http://nasional.sindonews.com/read/1018240/13/kpk-segera-terbitkan-sprindik-baru-hadi-poernomo-1435588741
  3. http://news.okezone.com/read/2015/05/25/337/1155054/kpk-incar-bca-dalam-kasus-hadi-poernomo
  4. http://www.liputan6.com/tag/pajak-bca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline