Kambing Etawa merupakan salah satu jenis kambing unggulan yang banyak dibudidayakan, baik untuk produksi susu maupun daging. Agar kambing Etawa tumbuh sehat dan produktif, pemberian pakan berkualitas sangat penting.
Salah satu komponen utama pakan kambing adalah rumput. Namun, tidak semua jenis rumput cocok untuk kambing Etawa. Artikel ini akan membahas berbagai jenis-jenis rumput makanan kambing Etawa yang dapat memberikan nutrisi optimal.
Jenis Rumput untuk Etawa
Berikut jenis-jenis rumput untuk kambing Etawa:
1. Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Rumput Odot merupakan salah satu jenis rumput unggulan untuk pakan kambing Etawa. Rumput ini termasuk dalam keluarga rumput gajah, tetapi memiliki batang lebih pendek dan lunak, sehingga mudah dikonsumsi oleh kambing.
Kandungan protein kasarnya berkisar antara 12-14%, menjadikannya sumber pakan bernutrisi tinggi. Selain itu, rumput Odot memiliki tingkat produksi yang tinggi dan dapat dipanen setiap 40-50 hari sekali.
Keunggulan Rumput Odot:
- Kandungan protein tinggi
- Tekstur lunak dan mudah dikunyah
- Cepat tumbuh dan tahan terhadap cuaca kering
2. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Rumput Gajah adalah jenis rumput yang sering digunakan sebagai pakan ternak besar seperti sapi dan kambing. Rumput ini memiliki batang tebal dan daun lebar, tetapi tetap bisa diberikan kepada kambing Etawa setelah dicacah terlebih dahulu. Kandungan proteinnya berkisar antara 8-10%, cukup baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing.
Keunggulan Rumput Gajah:
- Produksi tinggi dan mudah dibudidayakan
- Dapat dipanen dalam waktu 45-60 hari
- Tahan terhadap kondisi tanah yang kurang subur
3. Rumput Setaria (Setaria sphacelata)
Rumput Setaria memiliki daun lebar dengan kandungan protein sekitar 9-11%. Rumput ini sangat cocok untuk pakan kambing Etawa karena memiliki tekstur lunak dan tidak terlalu keras. Selain itu, rumput Setaria memiliki sistem perakaran yang kuat sehingga dapat bertahan pada kondisi tanah yang kurang subur.
Keunggulan Rumput Setaria:
- Mudah dicerna oleh kambing
- Mengandung protein yang cukup tinggi
- Dapat dipanen setiap 40-50 hari