Lihat ke Halaman Asli

Bagas Eka Syahputra

Mahasiswa di UIN Raden Mas Said Surakarta

Dampak Penurunan Al-Qur'an pada Masyarakat Arab Jahiliyah

Diperbarui: 3 Desember 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Masyarakat Arab sebelum turunnya Al-Qur'an dikenal dengan istilah jahiliyah, yang merujuk pada keadaan kebodohan moral, sosial, dan spiritual. Pada masa itu, suku-suku Arab hidup dalam kegelapan budaya yang ditandai dengan penyembahan berhala, perpecahan antar suku, praktik perbudakan, penindasan terhadap perempuan, dan berbagai bentuk ketidakadilan. Namun, semua berubah ketika wahyu Al-Qur'an diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan membahas bagaimana Al-Qur'an mengubah kondisi masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat yang berperadaban tinggi.

---

Kondisi Masyarakat Arab Sebelum Al-Qur'an

Sebelum Islam datang, masyarakat Arab memiliki karakteristik berikut:

1. Penyembahan Berhala

Kaum Arab saat itu menyembah ratusan berhala yang ditempatkan di sekitar Ka'bah. Mereka percaya bahwa berhala-berhala ini memiliki kekuatan untuk mendekatkan mereka kepada Tuhan.

2. Perpecahan dan Konflik Antar Suku

Suku-suku Arab sering terlibat dalam peperangan yang berlangsung selama bertahun-tahun hanya karena masalah sepele. Persatuan di antara mereka hampir tidak ada.

3. Ketidakadilan Sosial

Praktik perbudakan sangat umum, dan budak diperlakukan dengan sangat buruk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline