Kaktus berasal dari kata Latin "kaktos," yang berarti tanaman berduri yang identitasnya tidak pasti. Dikenal karena ketahanan dan kemampuannya untuk tumbuh subur di lingkungan yang keras, kaktus diklasifikasikan sebagai sukulen berbatang karena batangnya yang berdaging khusus. Kaktus bisa tumbuh lama tanpa air. Kaktus biasanya tumbuh di daerah kering.
Kata jamak dari kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari kelembapan dan meningkatkan penyerapan air di dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan pada ruang-ruang di batang. Kaktus merupakan salah satu tanaman favorit masyarakat karena tidak membutuhkan penyiraman terus-menerus dan mudah perawatannya. Selain itu bentuknya yang cantik membuatnya sangat cocok dijadikan tanaman hias rumah.
Kaktus dapat membahayakan kesehatan manusia dengan menyerap polutan atau senyawa karbon (senyawa organik yang mudah menguap/VOC) dari udara. Kaktus tidak hanya memurnikan udara, tetapi juga dapat menghilangkan racun berbahaya, seperti yang terdapat pada asap rokok yang menempel di karpet atau sofa. Manfaat kaktus yang paling penting adalah peningkatan kualitas udara dalam ruangan. Saat orang dalam ruangan bernapas, tubuhnya mengubah oksigen menjadi karbon dioksida. Karbon dioksida adalah racun yang kita keluarkan dan berkembang biak di dalam tumbuhan dan diubah dijadikan kembali menjadi oksigen yang kita butuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H