Lihat ke Halaman Asli

Mustika Tani Bogor: Perkebunan yang Sudah Berdiri Sejak Tahun 2016

Diperbarui: 16 Maret 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, foto : Bagas Sarsya, Jumat (10/3/2023)

Bogor - Mustika Tani Bogor merupakan Kelompok Tani Dewasa (KTD) yang sudah berdiri di Bogor sejak tahun 2016. Mustika tani ini berlokasi di Pamoyanan, Bogor Selatan.

Biaya Perawatan bertani di Mustika Tani Bogor  terbilang relatif sesuai jenis buah yang ditanam. Misalnya buah alpukat, untuk luas tanah 100m bisa untuk 250 bibit yang bisa menghabiskan biaya 3-5 jt/bulan. Produksi panen terbesar di Mustika Tani Bogor ini adalah Alpukat dan Jambu kristal. Dalam satu kali bertanam satu pohon membutuhkan waktu satu tahun dan bisa dua kali memproduksi buah dan jumlahnya 1-2 kwintal. Penyimpanan hasil buahnya di simpan kedalam peti.

Setelah disimpan kedalam peti, Mustika Tani Bogor ini mengirim hasil tanamannya kepada para pedagang lokal buah. Selain menanam, Mustika Tani Bogor juga menyediakan banyak jenis bibit buah yang dijual offline dan online. Lalu untuk teknik penanaman yang dilakukan di mustika tani ini masih menggunakan teknik tanam tradisional.

"Penanaman di mustika tani bogor ini masih tradisional, belum menggunakan teknologi apapun."  Ujar Rahmat salah satu petani di mustika tani bogor (10/3/2023)

Dalam menanam pastinya ada pengaruh yang membuat penanaman buah berhasil atau gagal, salah satunya faktor yang menentukan kegagalan penanaman adalah cuaca, jika musim hujan panen tidak maksimal. Mustika tani ini memiliki upaya untuk meminimalisir kegagalan panen yang dijalani. Salah satunya adalah menambahkan ekstra pupuk dan obat obatan anti jamur ke dalam tanaman. Mereka juga menggunakan atap plastik ultraviolet dan Jaring khusus. Mustika Tani Bogor ini berharap kedepannya bisa terus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas dan membantu perekonomian para petani.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline