Tembalang-Semarang (14/02/2021). Pendataan di wilayah bulusan diperlukan guna membantu proses pendataan daerah untuk turut serta membantu tercapainya upaya tersebut. Selain itu, dalam Ilmu Kelautan data berkaitan erat dengan sistem tata ruang karena kepadatan penduduk yang didasari oleh data memengaruhi resiko terjadinya bencana di suatu wilayah salah satunya kebakaran, untuk itu pendataan menjadi hal penting untuk melihat tinggi rendahnya resiko terjadinya bencana terutama di wilayah RW 5 Kelurahan Bulusan.
Fenomena ini menginspirasi mahasiswa KKN Tim I Undip Periode 2021 untuk berupaya membantu pemasukan data warga ke dalam sistem infografis manajemen yang merupakan unsur penting dalam suatu wilayah karena merupakan proses keseluruhan dari pengumpulan, pengelolaan, penyajian dan penilaian berdasarkan karakteristik penduduk dalam upaya mewujudkan satu data kependudukan Indonesia.
Kenapa harus diarsipkan? Hal itu dikarenakan agar dalam proses pencarian data warga lebih mudah. Di sisi lain, data warga yang berada di kelurahan Bulusan masih terdapat dalam bentuk hardfile sehingga dinilai kurang efektif dalam pembaruan data.
Di tengah pandemi, peng-input-an data ini dilakukan di rumah masing-masing secara online guna menghindari pengumpulan massa di tempat pengerjaan dan karena di lingkungan lokasi menerapkan sistem PSBB secara ketat. Harapannya, program dapat tersampaikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Penulis : Bagas Santosa
Dosen : Rosyida, S.P., M.Sc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H