Lihat ke Halaman Asli

Bagas Saifudin Zuhri

Universitas Mercubuana Jakarta

Modality dalam Bisnis Mampir'o Coffe Roaster: Menggabungkan Inovasi dalam Pengalaman Pelanggan

Diperbarui: 14 Juni 2023   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Proff Apollo

Pendahuluan

Hugher dan Kapoor dalam Arifin (2009), bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat

Bisnis coffee shop telah menjadi fenomena global yang berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Minat yang meningkat terhadap minuman kopi dan budaya kopi yang semakin populer telah menciptakan peluang yang menarik bagi para pengusaha yang ingin membuka coffee shop mereka sendiri. Namun, dalam menghadapi persaingan yang ketat, penting bagi pemilik coffee shop untuk memperhatikan modality atau cara-cara unik dalam menyajikan produk dan menciptakan pengalaman pelanggan yang unik.

Dalam artikel proposal ini, kami akan menjelaskan konsep modality yang diperkenalkan oleh Anthony Giddens dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam bisnis coffee shop kami. Kami akan menyoroti pentingnya menggabungkan inovasi dengan tradisi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan. Artikel ini akan memberikan panduan praktis dan strategis bagi para pemilik coffee shop yang ingin memanfaatkan modality untuk membedakan bisnis mereka dan meningkatkan daya tarik pelanggan.

I. Pengenalan Modality dalam Bisnis Mampir'o Coffe Roaster

Dok. Proff Apollo

Modality, seperti yang diperkenalkan oleh Anthony Giddens dalam teori sosialnya, merujuk pada cara-cara unik di mana individu dan kelompok mengembangkan dan mempertahankan identitas mereka. Dalam konteks bisnis coffee shop, modality melibatkan penggunaan elemen-elemen yang membedakan dalam menyajikan produk dan menciptakan pengalaman pelanggan yang unik.

Penting untuk menyadari bahwa pasar coffee shop telah menjadi sangat jenuh dengan banyak pemain yang menawarkan produk yang serupa. Oleh karena itu, mengadopsi pendekatan modality dapat membantu coffee shop untuk menonjol di antara persaingan yang ketat dan menarik perhatian pelanggan potensial. Dalam konteks ini, penggunaan modality akan mengarah pada pengembangan elemen-elemen diferensiasi yang menarik pelanggan dan menciptakan ikatan emosional dengan merek.

Dalam penerapannya di coffe shop kami yaitu Mampir'o Coffe Roaster, kami menerapkan differensiasi modal yaitu dengan menghadirkan pelayanan Roaster bagi para pelanggan kami. Pelayanan roaster ini dapat memberikan tingkat kematangan biji kopi yang sesuai dengan keinginan dari pelanggan kami karena dapat dilihat secara langsung mesin roasting biji kopinya dan hasil olahannya, kami yakin bahwa dengan pelayanan roaster ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan kami dana akan memberikan nilai lebih terhadap Mampir'o Coffe Roaster.

Tidak hanya dari pelayanan roaster saja, bahan dasar utama kami yaitu biji kopi juga menjadi modal yang memberikan differensiasi karena kami memilih biji kopi pilihan yang berasal dari Aceh. Kami bekerja sama dengan para produsen biji kopi di Aceh agar mendapatkan cita rasa yang original, yang membedakan biji kopi Aceh kami dari para kompetitor yang serupa adalah bahwa kami benar-benar memperhatikan kualitas biji kopi yang dihasilkan. Karena kami percaya bahwa kualitas sajian yang kami berikan terhadap pelanggan akan berimbas terhadap kepercayaan pelanggan kepada coffe shop kami yaitu Mampir'o Coffe Roaster.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline