Etika adalah cabang filsafat yang membahas prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku manusia.
Secara umum, etika mempertimbangkan apa yang benar atau salah, baik atau buruk, dan bagaimana individu harus berperilaku dalam konteks sosial, moral, dan profesional. Etika berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan Lingkungan.
Prinsip etika lingkungan fokus pada tanggung jawab moral manusia terhadap alam, ekosistem, dan makhluk hidup lainnya.
Prinsip-prinsip ini dirancang untuk membantu individu dan komunitas membuat keputusan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlanjutan.
Ada beberapa jenis prinsip etika lingkungan hidup yang dikembangkan oleh para filsuf, ilmuwan, dan aktivis lingkungan hidup yang menekankan pada nilai moral menjaga keseimbangan ekologi dan keadilan sosial.
Etika lingkungan dalam perspektif islam mempunyai landasan yang kuat dalam ajaran Al-Quran dan Hadits yang menekankan hubungan antara manusia dan alam semesta.
Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pemimpin) bumi dan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Kewajiban ini tidak hanya mencakup perlindungan ekosistem dan sumber daya alam, tetapi juga perlakuan adil terhadap makhluk hidup lainnya. Dalam perspektif Islam, keseimbangan dan keselarasan alam mencerminkan keimanan dan ketaatan kepada Allah.
Dalam islam, islam mengajarkan bahwa seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah, merupakan ciptaan Tuhan dan mempunyai nilai serta hak untuk dihormati.
Oleh karena itu, etika lingkungan hidup Islam mengedepankan konsep keberlanjutan, keadilan, dan tanggung jawab moral yang seimbang dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam.
1. Konsep Alam Sebagai Ciptaan Allah
Dalam perspektiv islam, alam semesta dipandang sebagai ciptaan Tuhan yang penuh hikmah dan tujuan.
Seluruh unsur alam baik hewan, tumbuhan, maupun benda mati mempunyai peran dan fungsi yang saling berhubungan dalam menunjang kehidupan di bumi.
Al-Qur'an banyak bicara tentang ciptaan Tuhan dan penuh dengan tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
- Al-Qur'an (Al-Sajdah:4): "Allah adalah Zat yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa atas 'Arasy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung dan pemberi syafaat selain Dia. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?