Lihat ke Halaman Asli

BAGAS NUGI

mahasiswa

Potensi Wisata Panawuan yang Belum Optimal

Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panawuan, Cigandamekar, Kuningan/Dokpri

Desa Panawuan secara administrasi merupakan salah satu desa dalam wilayah kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Dengan batas -- batas wilayahnya yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Cilimus-Indapatra. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sangkanurip, sebelah barat berbatasan dengan Desa Bojong-Bandorasawetan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Timbang. 

Luas wilayah seluruhnya adalah 138.064 Ha, dengan iklim tropis dan secara administratif terdiri dari 3 RW dan 8 RT yang dibagi menjadi 3 Dusun. 138.064 Ha ini terdiri dari 63.000 Ha lahan pertanian. 29.325 Ha perumahan dan pekarangan, 27.104 Ha perhotelan/pariwisata, 10.601 kebun rakyat, 0.483 Ha perkantoran desa, masjid serta madrasah, 0.627 Lapangan sepak bola, 2.000 Ha Setu janggala dan kolam kolam, 2.246 Ha lahan kuburan, 2.000 Ha pondok pesantren, 1.000 Ha pabrik ubi jalar dan gudang. 

Dapat dilihat bawa desa Panawuan ini memiliki potensi yang sangat besar dari segi sumber daya alamnya contohnya seperti lahan pertaniannya yang mana kebanyakan lahan ini diperuntukan untuk sawah serta ubi ubian.

 Selain itu desa Panawuan ini juga termasuk kedalam kawasan pariwisata dari kabupaten Kuningan, dapat dilihat dari tempat tempat wisata contohnya seperti situ janggala serta banyaknya bangunan hotel di desa ini.

Potensi yang ada di desa Panawuan memang belum tergali dan belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan kajian tersebut potensi desa dapat dimaksimalkan dalam 2 (dua) kategori, yaitu :

  • Potensi dapat dimaksimalkan apabila Potensi dapat dimaksimalkan apabila dilakukan pendekatan, penyuluhan, pengarahan, penekanan terhadap unsur manusia.
  • Potensi dapat dimaksimalkan apabila ada stimulus dalam bentuk dana, maupun adanya tokoh sebagai penggerak.


Keberadaan sumber daya alam di Desa Panawuan sangat melimpah, seperti batu kali pasir, bambu, kayu, tanah yang subur, iklim yang sejuk, air yang melimpah dan sumber air panas alam. Sumber daya alam tersebut sangat potensial untuk digali dan akan mendukung program-program Pembangunan yang ada di Desa Panawuan. 

Dari penjelasan di atas, kami dari KKN Tematik UPI Desa Panawuan terlibat dalam pemberdayaan sumber daya alam khususnya lahan pertanian. Disini kami fokus menanam ubi jalar, dimana ubi jalar merupakan salah satu ciri khas Desa Panawuan. Sebagian besar masyarakat setempat bertani ubi jalar. 

Oleh karena itu, mahasiswa jurusan KKN  UPI Desa Panawuan mempunyai keinginan untuk  belajar dan berintegrasi dengan masyarakat setempat dalam usaha budidaya ubi jalar.

Selasa (8/1/23) Kelompok topik UPI KKN  Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan melakukan pemberdayaan di lahan budidaya ubi jalar dekat kantor pusat kami. Di sana kami membantu para petani yang sedang memanen singkong sekaligus kami  mencoba atau ikut serta mendukung proses panen singkong. 

Kami  senang bisa membantu petani dan mendapatkan banyak pengalaman melalui kegiatan ini. Sehabis makan kami diajak oleh warga sekitar untuk berjalan-jalan menyusuri sungai  dekat areal penanaman ubi jalar, kalau dalam bahasa sunda sungai ini bisa disebut dengan "walungan". Menuju sungai, kami khusus membersihkan tanah yang menempel di  kaki kami. Sungai disana sangat bersih, hampir tidak ada limbah yang dapat mencemari atau menyumbat sungai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline