Lihat ke Halaman Asli

Bagas Noventio

Pendamping Desa YBM PLN

Mengenal Bantuan Modal Bergulir Pertanian YBM PLN Untuk Petani Guna Menjejak Manfaat di Lembanna

Diperbarui: 11 Januari 2025   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Desa Cahaya Lembanna

Desa Cahaya Lembanna yang merupakan salah satu binaan dari YBM PLN dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan, telah memasuki tahun ke-3 dalam program pemberdayaan. Banyak berbagai program di beberapa pilar bidang yang telah dibuat oleh YBM PLN dalam rangka menjejak manfaat di Lembanna salah satunya adalah modal bergulir pertanian

Modal bergulir pertanian ini merupakan salah satu program dari YBM PLN untuk memberikan bantuan modal usah pada kelompok petani di Lembanna yang kategorinya sebagai asnaf zakat dengan sistem pinjam-simpan yang sudah ditentukan ketetapan dan waktu pengembaliannya. Uniknya dalam program yang sudah berjalan sekitar 3 tahun ini, melatih juga para mustahik (penerima manfaat program) dalam masa pengembalian dana bergulir pertanian dengan mengeluarkan infak 1 tahun sekali saat masa pengembalian, yang dimana infak tersebut digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dari mereka, agar mereka mulai terbiasa untuk memberi bukan hanya sekedar menerima.

"Eeh modal bergulir dari YBM PLN ini alhamdulilah sangat berarti buat saya, karena saya sebagai buruh tani kadang susah untuk modal menanam. Apalagi sekarang orang-orang udah mulai persiapan nanam tomat jadi modalnya lumayan, mudah-mudahan pas panen hasilnya bagus toh." ujar Suriati (50) pada Pendamping Desa Cahaya Lembanna saat menjelaskan perasaannya, (10/01).

Program modal bergulir pertanian yang total penerima manfaatnya 17 orang ini kedepannya diharapkan mampu menjadi katalisator dalam penyelesaian masalah modal para petani Lembanna untuk masa tanam dari pada harus meminjam di bank dengan sistem riba.

Terimakasih banyak para Muzakki YBM PLN atas bantuannya pada para petani di Lembanna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline