Ketenaran memang sangat penting untuk beberapa aspek seperti menjadi seorang aktor/aktris, penulis, penyanyi, komedian, atau ke ranah manufaktur karena diperlukan sebagai bagian dari kampanye marketing. Proses menuju ketenaran tentu saja memerlukan usaha dan kreativitas agar mencapai tujuan tersebut. Ada banyak proses menuju ketenaran, tetapi apakah ketenaran itu merupakan hal yang sangat penting?
Ketenaran, popularitas, merupakan hal yang sama, yaitu menjadi terkenal. Menjadi seseorang yang terkenal atau memiliki brand yang terkenal sangatlah menguntungkan. Keuntungannya apa? Ketenaran dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang terhadap suatu hal. Pengaruhnya, yaitu pada bagaimana masyarakat memberikan persepsi terhadap apa yang mereka ketahui terhadap persona individu atau brand tersebut.
Hanya ada dua cara bagaimana kita bisa mendapatkan ketenaran, yaitu dengan cara yang rasional dan tidak rasional. Zaman dahulu, cara untuk mendapatkan ketenaran itu masih mencangkup skala lokal misalnya melalui surat kabar, selembaran, poster, atau melalui pementasan teater, karnival, atau apa pun yang bisa mengundang perhatian banyak orang di satu tempat. Semakin berkembangnya zaman, kini semua kegiatan tersebut tidak sepenuhnya memerlukan kerumunan orang karena bisa dijangkau melalui media sosial yang mungkin sekarang berubah menjadi media market sosial.
Ilustrasi Media Sosial | Sumber gambar: Adem Ay
Melalui media sosial seperti Instagram, X, Facebook, dan TikTok, kita bisa mendapatkan ketenaran secara "instan". Ketenaran instan tersebut disebut dengan viral. Apa itu viral? Viral adalah bahasa kekinian yang merujuk pada ketenaran secara cepat terhadap sesuatu baik itu sebuah kejadian, seseorang, produk, restoran, toko, atau brand. Fenomena viral ini sangat menguntungkan apabila tujuannya untuk mendapatkan profit, namun sayangnya yang terjadi di dunia maya ini, sesuatu yang viral bisa berkaitan ke hal-hal yang negatif.
Contohnya, ada seseorang yang menjadi viral akibat bersikap tidak hormat terhadap orang tuanya atau viral dengan "menggoreng" sebuah cerita palsu untuk mendapatkan perhatian banyak orang. Pada akkhirnya persepsi viral tersebut berubah menjadi sesuatu yang buruk. Ini merupakan salah satu contoh kreativitas yang tidak diimbangi dengan kebijaksanaan dalam penerapannya, sehingga berdampak buruk dan merugikan banyak orang. Maka dari itu, bisa dibilang memang sebuah ketenaran itu sangatlah penting.
Lalu, apakah sesuatu yang viral bisa bertahan lama? Sebagai konten kreator atau seorang influencer mereka diwajibkan untuk membuat konten atau membuat postingan setiap hari. Adanya konten yang diproduksi setiap harinya, tentu saja ketenarannya bisa saja terus diperbaharui, kecuali jika ada perjanjian marketing pada rentang waktu tertentu yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu, keviralan tersebut hanya akan bertahan sementara, kecuali viralnya dipertahankan secara terus menerus yang tentu saja akan memakan banyak biaya marketing.
Ilustrasi menyusun strategi marketing | Sumber gambar: Justin Goodman
Ketenaran itu memang sangat penting, apalagi tujuannya untuk mencari profit. Ketenaran akan menghasilkan sesuatu yang baik apabila dikreasikan secara rasional, karena akan membuahkan hasil yang baik.
Meskipun viral dapat membantu ketenaran seseorang secara singkat, jika itu dibangun dengan positif dan rasional, dampaknya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.