Lihat ke Halaman Asli

Bagaskara

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Sudut Pandangku, Sudut Pandangmu, Sudut Padang Kita Semua

Diperbarui: 1 Januari 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Manusia adalah makhluk Tuhan paling tinggi. Karenanya, dunia Ia titipkan padanya. Satu manusia dengan seribu malaikat. Tak kan mampu mencipta perbandingan, katanya

Manusia, makhlukNya yang berbeda. Ia tak sama dengan hewan. Tak serupa dengan malaikat. Perbedaan pun menjadi fitrahnya manusia

Kau beda. Akupun beda. Tapi beda bukanlah alasan. Untuk menebar kebencian

Nenek moyang kita mengajarkan banyak hal. Dalam memandang perbedaan. Ingatlah kisah menyatunya Nusantara. Ingatlah kisah pecahnya dunia dalam perang

Dalam memandang perbedaan. Sudut pandang adalah kuncinya. Benar salahnya pandangan. Bergantung sudut pandangnya

Kau beda. Akupun beda. Tapi beda bukanlah alasan. Untuk menebar kebencian

Beginilah aku memandang. Dan pastilah beda pandangan kau. Tapi beda bukanlah alasan. Untuk kita menebar kebencian

Bukankah Tuhan Yang Maha Cinta. Memberikan perbedaan pada kita. Sebagai satu bentuk dari bukti kasih sayangNya?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline