Lihat ke Halaman Asli

3 Aspek Pembangunan Kota Lumajang

Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://th.bing.com/th/id/OIP.egqtLCeW4PsQgVFuVV8lfgHaEm?rs=1&pid=ImgDetMain

Lumajang merupakan sebuah Kota yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Masyarakat Lumajang sendiri mayoritas bekerja sebagai petani dan pekebun sebagai penghasil ekonomi mereka. Ekonomi Lumajang juga menunjang aspek pembangunan di Kota tersebut. Untuk aspek yang pertama yaitu aspek Scale Of Economies atau skala ekonomi yang dimana di lumajang sendiri ekonomi bergantung kepada sektor pertanian dan perkebnunan sebagai sumber utama ekonomi lumajang. Hasil yang paling banyak dari sektor tersebut adalah buah pisang dan itu tidak hanya dijual dengan bahan mentah tetapi diolah terlebih dahulu dan hasil olahan yang mendominasi adalah keripik pisang yang juga merupakan sebagai penunjang ekonomi. Tidak hanya itu, di Lumajang sendiri juga ada banyak pabrik sebagai penunjang skala ekonomi sendiri akan tetapi pemanfaatan pabrik itu sendiri masih kurang maksimal dan kebanyakan diambil alih oleh orang luar.

Untuk aspek penunjang yang kedua yaitu Comparative Advantages atau keunggulan komparatif. Keunggulan dari Kota Lumajang sendiri selain dari hasil olahan buah pisang menjadi kripik pisang adalah destinasi wisatanya. Destinasi wisata di Lumajang sendiri cukup beragam salah satunya yang terkenal adalah air terjun Tumpak Sewu yang berada di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Tumpak Sewu sendiri menjadi keunggulan Lumajang karena daya tarik air terjunnya yang begitu indah dengan jalan menuju tempat tersebut yang lumayan menantang karena jalanannya begitu berliku liku dan licin. Selain Tumpak Sewu destinasi wisata Lumajang juga ada B29 yang dimana sering dijuluki kota di atas awan karena puncaknya sendiri berada di atas awan. Lokasi B29 sendiri terletak di Senduro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Lumajang.

Aspek yang terakhir yaitu aspek Aminities atau fasilitas publik. Untuk fasilitas publik sendiri sudah banyak diterapkan mulai dari layanan pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan jasa sendiri sudah cukup mumpuni, akan tetapi akses akses tersebut sendiri masih sulit untuk di akses di daerah pedalaman. Selanjutnya ada ruang terbuka yang dimana tempat ini memiliki banyak wisata alam yang cocok untuk berlibur selain itu juga dapat digunakan untuk olahraga dan juga dapat menarik daya tarik wisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline