Suasana gembira terlihat dari keluarga yang mahasiswa kunjungi, Julukan Mahasiswa Peduli Stunting "Si Penting" KKN UPI Bandung melakukan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara "Door to Door" pada keluarga yang di prioritaskan oleh posyandu setempat dalam hal stunting. Program ini, kelompok mahasiswa berinisiatif untuk memanfaatkan sumber daya alam di Desa Mekarharja berupa hasil pertanian dan perkebunan yang berlimpah sayuran juga buah-buahan.
Mahasiswa Kelompok KKN Mekarharja tersebut mengungkapkan bahwa, Program Pemberian Makanan Tambahan ini diyakini mampu menurunkan angka stunting di Desa Mekarharja melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah, "apalagi jika PMT tersebut berbasis bahan pangan lokal".
Penting untuk orang tua mengetahui ciri-ciri anak berpotensi mengalami stunting, salah satunya berat badan tidak naik selama dua pekan, jika pada rentang waktu ini gizi anak tidak dicukupi dengan baik, risiko mereka mengalami stunting tinggi.
Stunting sendiri merupakan gangguan pertumbuhan akibat masalah gizi kronis yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata tinggi badan normal anak-anak pada usia yang sama.
Peluncuran Program PMT berbahan pangan lokal juga dimaksudkan untuk mendorong keterlibatan berbagai pihak terutama di tingkat Desa Mekarharja dalam upaya penanggulangan stunting, termasuk upaya perbaikan gizi ibu dan balita.
Penulis : BAGAS WIDIANTO
Kelompok KKN "Si Penting" Desa Mekarharja Kota Banjar
DPL : Masharyono, AP., S.Pd., MM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H