Lihat ke Halaman Asli

Suryani Waruwu

Hati yang terbuat dari permata tak akan terbakar sekalipun diletakkan di ata api yang membara.

Nyanyian Kalbu Rakyat Ikhlas (NKRI)

Diperbarui: 24 Mei 2017   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ikhlas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefenisikan kurang lengkap

Ketika tempat ibadah kami dibakar

Ketika Tuhan kami dijadikan bahan olok-olokan

Ketika kami disuruh jangan pernah marah

Ketika kami diberi gelar kafir, minoritas, dan setumpuk nama yang sejajar dengan kotoran yang melekat di sepatu mereka

Ketika keadilan terhadap kami dianggap tak wajar

Ketika itulah “Ikhlas” terdefinisikan

Ketika guru-guru bahasa bergelar professor dianggap salah karena mengungkap kebenaran

Ketika ujaran kami dianggap menista meskipun tanpa fakta

Ketika hujatan pada koruptor dianggap jahat

Ketika mendepak para pencoleng dianggap kejam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline