Lihat ke Halaman Asli

Baehaqie David

INGAT TARGET, JANGAN SANTAI

Filsafat pendidikan Rekonstruksionalisme dan Pemikiran Tokohnya

Diperbarui: 18 Mei 2020   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb salam sejahtera bagi kita semua, om Swastiastu.

Pertama marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmat serta karunia kepada kita semua sehingga kita tetap bisa menikmati kehidupan ini.

Sholawat serta salam semoga tetap kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw nabi yang kita nantikan syafaat nya dihari akhir nanti. Saya disini ingin berbagi tentang pengetahuan yang saya dapat.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan filsafat Pendidikan dengan aliran rekontruksionalisme beserta tokoh-tokohnya.
Pengertian Rekontruksionalisme. Yaitu salah satu cabang aliran filsafat memiliki suatu tujuan menambah susunan yang lama membangun susunan hidup di kebudayaan modern. Aliran ini sekilas hamper sama dengan salah satu aliran filsafat Pendidikan parealisme  yang memiliki artian sesuatu yang mendesak demi untuk menjalankan suatu proses kehidupan yang modern. Sehingga aliran ini berusaha mencari suatu kesepakatan yang paling utama agar dapat menjalankan kehidupan di lingkungan yang baru lewat Lembaga Pendidikan yang cepat.

Tokoh-tokoh rekontruksionalisme.

Paul Freire ia berpendapat bahwa pndidikan berperan penting dalam dan sangat ampuh dalam memperbaiki pradikma di masyarakat.
  Geogre Count ia salah atu tokph yang memiliki cita-cita menjadikan suatu Lembaga Pendidikan untuk rekkontruksi di masyarakat.
Caroline Partt ia berpendapat bahwa nilai tertinggi dari suatu Lembaga Pendidikan yaitu dapat menjadikan manusia yang efektif dan bekerja keras sehingga dapat merubah dunia lebih bagus atau lebih maju.
Semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih
  wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline