Pemberian kemoterapi konvensional yang diberikan untuk penderita kanker, memiliki efek samping antara lain badan pasien biasanya kurus , rambut rontok, mual, serta tekanan terhadap sumsum tulang belakang. Disamping itu, kemoterapi juga tidak efektif, karena obat yang diberikan tidak fokus ditargetkan ke sel kanker, tetapi menyebar juga ke seluruh tubuh .
Dua kelemahan kemoterapi diatas, sekarang ini sudah dapat diatasi dengan penggunaan teknologi TACI ( Trans arterial chemo infusion). Keuntungan teknologi ini antara lain obat akan langsung ' diantar' ke sel kanker , sehingga dosis yang diberikan akan lebih kecil , terkontrol dan tidak menyebar ke seluruh tubuh. Keuntungan lainnya perawatan yang diperlukan lebih singkat, apabila diberikan hari ini, maka besok sudah boleh pulang. Selain itu dengan dosis yang rendah maka biaya yang ditanggung keluarga pasien tidak terlalu besar, karena dengan penggunaannya teknologi ini, pengobatan tidak berulang kali.Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, yang memiliki alat ini baru Rumah Sakit Permata Medika.
Adapun jenis kanker yang dapat disembuhkan adalah semua kanker/tumor ganas yang solid seperti kanker hati, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker indung telur, kanker paru, kanker tulang, kanker mulut, kanker usus, kanker pankreas, kanker jaringan lunak, kanker saluran kencing, kanker leher, kanker lidah dan jenis kanker solid lainnya. Beberapa pengecualian antara lain kanker darah, kanker saluran getah bening, kanker dengan anak sebar seluruh tubuh dan kondisi pasien yang tidak memungkinkan (pasien gagal ginjal, paru dan jantung ).
Disarikan dari : Majalah Selaras, sehat itu berimbang vol 08/th I/2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H