Lihat ke Halaman Asli

Rasa

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang mentari Pagi tersenyum Elok menyambut hari nan tenang

sang awan begitu cerah bagaikan wajah seorang perawan yang sedang tersenyum riang

aku slalu tersenyum melihat mu tersenyum

bahkan aku selalu tersenyum ceria walaupun engkau sakiti

bagaikan air yang slalu tenang namun belum tentu air tersebut Dangkal

debu beterbangan di siang hari membuat sesak nafas para penghirup udara

dan aku slalu terdiam engkau sakiti...walaupun sangat dalam rasa sakitnya

kucoba untuk tetap bertahan di dalam kesakitan ini,..

ku bagaikan karang yang slalu tegap berdiri walau di terjang ombak yang sangat kuat

dan ku bagaikan gelas-gelas yang pecah saat jatuh

ku bertahan ketika kau selalu menyalahkan kehidupan dengna ku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline