Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Kemacetan di Jakarta

Diperbarui: 7 Juli 2016   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemacetan di Jakarta antara lain disebabkan banyaknya kendaraan pribadi dari luar Jakarta.  Berapa banyaknya dapat dilihat dengan mudah dari kendaraan yang masuk pintu toll di Bogor, Tangerang dan Bekasi.  Kalau diterapkan ERP disini akan cukup banyak dana terkumpul untuk menyediakan kendaraan umum ke Jakarta. 

APTB ini harus diperbolehkan digunakan di Jakarta.  Kenaikan tarip jalan toll harus disesuaikan dengan tersedianya APTB.  Lebih banyak tersedia APTB, makin tinggi biaya jalan toll.  Jakarta juga harus terus menambah kendaraan umum dan membolehkan APTB beroperasi di Jakarta.  UBER dan GRAB juga harus diatur ulang agar orang orang pribadi bisa kerja di kantor dan mengoperasikan mobilnya sebagai UBER atau GRAB waktu pergi atau pulang dari kantornya.

Pengurangan kendaraan pribadi dari dalam Jakarta harus diusahakan dengan melarang mobil diparkir di jalan atau mengenakan tarip parkir yang tinggi untuk orang orang yang tidak punya garasi.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline