Lihat ke Halaman Asli

Pembantu Rumah Tangga Terkini

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13338843371902043002

Saat ini zaman globalisasi. Aktivitas penduduk yang berdomisili di kota amat tinggi. Dengan kemajuan emansipasi, banyak suami istri yang bekerja. Pagi-pagi berangkat kerja bersama. Pulang pun udah sore hari.

Oleh sebab itu kebutuhan  yang amat mendesak adalah keberadaan Pembantu Rumah Tangga. Disingkat dengan PRT. Untuk mendapatkan yang sesuai dengan keinginan memang rada susah mencarinya. Berbagai alasan dan tipikalm perlu dikaji dengan jelimet. Apalagi saat ini orang sudah pada pintar. Meski ia calon PRT. Malah, ketika interview salah-salah calon majikan pula yang diselidiki. Apakah mencuci dengan mesin cuci? Apakah ibuk punya bayi? Kadang hal-hal tersebut bisa menjadi negosiasi besar kecilnya gaji.

Namun secara umum tugas pembantu adalah menyapu dan mengepel lantai minimal pagi dan sore hari. Mencuci dan sterika pakaian. Membersihkan kamar mandi, belanja keperluan  dapur dan memasak. Menyiran bungan dan maintain halaman rumah. PRT yang mengerti dengan tugasnya akan membuatkan kopi atau teh menjelang tuan rumah berangkat kerja. Menyiapkan sepatu dan kaos kaki.

Bisa jadi, pembantu di zaman kini ada yang berpendidikan tinggi. Atau lebih tinggi dari biasanya hehehe. Disebabkan sulitnya lapangan kerja.

Jika dibuat klasifikasi, ada berbagai tipe pembantu. Ada pembantu sejati, pandai menempatkan diri. Kerja tanpa pamrih, hormat sama majikan. Ada tipe pembantu selebriti. Suka berpakaian sexy. Membawa hape kian kemari. Parfumnya wangi sekali. Tapi kerja setengah hati. Maunya tiap bulan naik gaji. Majikan pun suka digonta-ganti hihihihi.

Ada PRT tinggi gengsi. Walau kerja resminya emang PRT. Malu kali. Merasa rendah harga diri. Di luar rumah mengaku famili. Udah gitu boros traktir rekan seprofesi. "Saya sebenarnya famili nyonya rumah lho." lagi nunggu panggilan kerja di Matahari hihihih.

Ada juga tipikal pembatu yang memonopoli. Di rumah dia pegang kendali. Kerjaannya pantang dicampuri. Kurang basa basi. Lancang dan berani. Misalnya majikan sedang nonton tivi, chanel ia pula yang gonta ganti.

Banyak kasus yang terjadi, tunggu update PRT terkini.....bersambung.

suka pergi-pergi?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline