Lihat ke Halaman Asli

Badrun Niam

Guru, Peternak dan Penggemar Sepakbola

Musim Hujan Datang, Momen Bank HPT Dioptimalkan

Diperbarui: 5 Januari 2021   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik menanam rumput odot saat magang di Sinatria Farm, Yogyakarta (Dokumentasi Pribadi)

Indonesia memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan biasanya terjadi sekitar bulan Oktober-April, sedangkan musim kemarau sekitar bulan April-September. Setiap awal tahun curah hujan sangat tinggi di Indonesia.

Maka dari itu awal tahun yaitu Januari sering dianggap masyarakat kepanjangan dari hujan sehari-hari (Januari). Karena memang pada bulan ini biasanya setiap hari akan turun hujan dari intensitas rendah hingga besar. Dari hanya gerimis hingga sangat deras yang membuat kadar air melimpah. 

Pertanian adalah bidang yang paling berbahagia dengan datangnya musim hujan. Karena pada musim ini para petani terutama petani tradisional dapat menanam padi dengan tenang tanpa khawatir kekurangan air. Masa tanam padi hingga panen sekitar 3 bulan. Sehingga ketika menananam di bulan Januari bisa panen di bulan April. Pada bulan April biasanya curah hujan mulai menurun karena akan beralih ke musim kemarau. Jadi setiap awal tahun adalah waktu ideal untuk petani menanam padi. 

Tak hanya pertanian, bidang peternakan juga sangat diuntungkan dengan adanya musim hujan. Berbagai macam tumbuh-tumbuhan tumbuh subur saat musim hujan. Sehingga peternak ruminansia (domba, kambing, sapi, kerbau dan kuda) tidak merasa khawatir kesulitan mencari pakan. Bahkan jika punya lahan lebih, maka sangat dianjurkan untuk membuat Bank HPT (Hijauan Pakan Ternak) saat musim hujan.

Bank HPT sangat ideal dibuat di musim hujan, karena bisa menjadi saldo pakan atau stok yang bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak di musim kemarau nanti. Pakan adalah kebutuhan pokok dalam peternakan hewan ruminansia. Dimana setiap hari mereka pasti butuh untuk diberi makan yang cukup. Namun, Bank HPT masih kurang disadari oleh banyak peternak konvensional. Sehingga pada musim kemarau para peternak biasanya terpaksa ngarit lebih jauh akibat mulai kesulitan mencari rerumputan untuk pakan ternaknya. 

Bahkan bank HPT menjadi pondasi awal dan paling utama dalam bidang peternakan selain ternak dan kandang. Karena jika sudah punya Bank Hijauan Pakan Ternak (HPT) di lahan sendiri atau ditanam di sekitar kandang, maka akan lebih memudahkan jika nanti sudah punya ternak. 

"Bagi kalian yang ingin memulai bisnis peternakan domba, setelah ada lahan, baik itu milik sendiri atau sewa. Pastikan untuk menyediakan lahan khusus untuk membuat Bank HPT (Hijauan Pakan Ternak). Karena kasihan jika sudah ada ternaknya tapi kebutuhan pakan tak tercukupi dengan baik. Bank HPT sangat krusial dan jadi salah satu pondasi awal membangun peternakan", ujar Bu Vita Krisnadewi owner Sinatria Farm, Yogyakarta. 

Lalu apa yang perlu disiapkan dalam membuat Bank HPT?

Hal pertama tentu saja lahan harus disiapkan. Lahan harus digemburkan dulu tanahnya. Dianjurkan untuk dibuat bedengan agar tanah lebih gembur dan unsur hara dalam tanah lebih mudah diserap tanaman. 

Setelah digemburkan, maka diberikan pupuk kandang yang sudah kering atau yang telah didiamkan beberapa hari. Pupuk kandang kering biasanya ditandai dengan aromanya yang menyengat mulai berkurang. Jangan diberikan pupuk kandang yang baru saja diambil dari kandang. Karena akan membuat tanah menjadi lebih panas sehingga membuat tanaman bisa perlahan mati.

Persiapan kedua yaitu bibit. Khusus untuk peternakan domba sangat dianjurkan untuk menanam tanaman yang memiliki kadar serat yang tinggi. Pada dasarnya semua hewan ruminansia (domba, kambing, sapi, kerbau dan kuda) kebutuhan makannya ada 3 jenis yaitu kebutuhan serat, protein dan karbohidrat. Namun serat menjadi komposisi terbesar dalam kebutuhan pakannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline