Lihat ke Halaman Asli

Badrudin

Mahasiswa

Suku Adat Baduy Minta Hilangkan Sinyal, Masyarakat Cirinten Terkena Imbasnya

Diperbarui: 20 Juni 2023   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pemimpin Lembaga Adat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mereka meminta penghapusan sinyal internet di wilayahnya. 

Permintaan tersebut disampaikan melalui surat yang dilayangkan ke Bupati Lebak. Surat yang ditandatangani oleh Kepala Desa Kanekes Saija itu tercantum dua poin permohonan, pertama permohonan penghapusan sinyal internet, atau mengalihkan pemancar sinyal (tower), agar tidak diarahkan ke wilayah Tanah Ulayat Baduy dari berbagai arah, sehingga Tanah Ulayat Baduy menjadi wilayah yang bersih dari sinyal internet (blankspot area internet).

Namun setelah dilayangkannya surat permohonan tersebut menuay banyak kontroversi bagi masyarakat yang tinggal berada dekat dengan wilayah baduy. kecamatan cirinten misalnya, sudah beberapa hari ini masyarakat mengeluh karna tidak adanya sinyal sedikitpun yang di akibatkan penghapusan sinyal yang masuk ke wilayah adat baduy,

Seharusnya pemerintah mempertimbangkan pencabutan sinyal tersebut, karna kami yang berada dekat disekitaran wilayah adat baduy terganggu dengan tidak adanya sinyal. yang berimbas kepada sulitnya berkomunikasi melalui gaway, dan jeleknya siaran televisi yang di akibatkan gangguan sinyal tersebut, ucap ibu Rodiah warga Kampung. Citiis Desa Cirinten Kecamatan Cirinten.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline