Lihat ke Halaman Asli

Puasa Penggugur Dosa

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ramadhan Allah hadirkan adalah bukti kasih sayangnya Allah pada manusia, akan tetapi terkadang manusia tidak sadar sehingga banyak yang melalikannya dan pada akhirnya tidak dapat apa-apa. Ingat Rasulullah telah mengingatkan kita semua "sholat pardhu yang satu menjadi kafarat(penebus dosa) antara sholat fardhu yang satu dengan yang lainya, jum'at yang satu menjdadi kafarat antara jum'at yang satu dengan yang lainya, demikian jugara ramadhan yang satu dengan ramadhan yang lain menjadi kafarat atas dosa-dosa kita".

Akan tetapi banyak manusia yang rugi, yaitu manusia yang hadir dibulan ramadhan tapi tidak mendapatkan apa-apa dikarenakan lalai dan tidak mau peduli. Agar ramadhan ini menjadi penggugur dosa kita ayo kita lakukan amaliah ini dibawah ini :


  • murnikan tauhid kita, karena Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Orang yang tauhidnya murni dia akan mendahulukan Allah dari pada acara tv
  • berdo'a kepada supaya diampuni dosa kita, karena do'a dibulan ramadhan termasuk dosa yang dikabulkan
  • beristigfar, mohon ampun atas segala dosa, apalagi jika istigfatnya diwaktu sahur.
  • memberi makan orang berpuasa adalah salah satu penggugur dosa kita selain Allah memberikan pahala sama seperti orang yang berpuasa kemudia berbuka dengan rizki kita.
  • tilawah, membaca al-qur'an adalah ibadah yang sangat luar bisa yang kita bisa lakukan dibulan ramadhan
  • umrah adalah salah satu penggur dosa, dan umrah di bulan ramdhan seperti haji bersama Rasulullah
  • puasa dan qiyamulail secara sempurna  selama ramadhan, akan menghapuskan dosa-dosa kita.


Kalau sudah seperti ini kita berharap Allah akan mengampuni dosa-dosa kita, dan ramadhan menjadi sesuatu yang istimewa bagi kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline