Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Frame Work Sencha Touch untuk Membuat Aplikasi Android

Diperbarui: 22 Desember 2015   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sencha Touch menggunakan engine browser standar WebKit untuk menampilkan tampilannya. Framework ini cukup besar cakupannya sehingga untuk mempelajari semuanya cukup kompleks dan banyak memakan waktu. 

Sencha Touch ukurannya cukup besar, lebih besar dari Jquery UI dan Jquery Mobile. Tapi Sencha Touch lebih terintegrasi sebagai paket, lebih lengkap daripada fungsi dan layanan yang ditawarkan oleh framework lainnya seperti Jquery Mobile.  

Berikut ini beberapa kelebihan dari Sencha Touch:

  1. Antar Muka widget nya sangat intuitif, mencontoh produk Apple
  2. Arsitektur MVC sudah disetel dari awal
  3. Dokumentasi, ada pasilitas filtering dan pencarian tanpa menggunakan infrastruktur server-side
  4. Bisa menjalankan aplikasi web offline, dll.

Beberapa platform yang didukung oleh Sencha Touch antara lain:

  1. IOS versi 3 keatas
  2. Android versi 2.3 keatas
  3. Blackberry versi 6 keatas

Berikut ini beberapa komponenen Sencha Touch yang bisa digunakan:

  1. Sencha Touch dan Ext JS
  2. Sencha Chart
  3. Sencha Eclipse Plugin
  4. Sencha CMD
  5. Lisensi

Sencha Touch merupakan sebuah framaework Javascript mirip dengan Jquery Mobile tapi proses pengembangannya menggunakan arsitektur MVC (model, view, controller). Sencha Touch ini didesain khusus untuk aplikasi mobile perangkat touch screen, seperti android, ios dan blackbarry sehingga mirip dengan PhoneGap. 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline