Lihat ke Halaman Asli

Badri Tamami

Masyarakat Gawai

Memaknai : Kelahiran Sang SuriTauladan Umat Manusia

Diperbarui: 12 September 2024   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar https://images.app.goo.gl/Dif5UULaN9fZoArr6

Bulan Rabiul Awal, salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang memiliki makna istimewa bagi seluruh umat Islam terlebih di Indonesia.

Setelah bulan Safar, selanjutnya umat muslim menyambut bulan Rabiul Awal. Bulan ketiga dalam urutan kalender Islam ini termasuk bulan mulia.

Bulan ini diyakini sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sang penutup para nabi dan rasul. Merayakan hari kelahirannya menjadi sebuah tindakan yang penuh dengan cinta, kebahagiaan, dan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya.

Selama bulan Maulid Nabi ini, sebagian besar muslim di Indonesia akan mengadakan beragam acara untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.

Acara yang diadakan biasanya pengajian, pembacaan teks maulid Nabi, seperti Barzanji, dan lain-lain. Perayaan maulid sendiri bukanlah suatu yang baru, tradisi yang sudah lama berlaku di tengah masyarakat.

Merayakan atas hadirnya anugerah kelahiran Nabi Muhammad adalah cara kita untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas anugerah ini. Ini juga menjadi tanda bahwa kita adalah umat yang mencintai dan menghormati Nabi Muhammad.

Kita semua seharusnya merasa bahagia dan bersyukur karena kita telah ditakdirkan menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad. Beliau adalah nabi terakhir, yang derajat dan kemuliaannya melebihi para nabi sebelumnya. Bahkan keberadaan alam semesta ini tidak akan terwujud tanpa kehadiran Nabi Muhammad. Seperti yang diungkapkan oleh Imam al-Bushiri dalam Qasidah Burdah-nya:

*

 " Bagaimana mungkin Nabi Muhammad tertarik pada dunia, andai saja tanpa keberadaannya maka dunia tidak akan pernah ada ."Hikmah yang Tersembunyi di Balik Bulan Rabiul Awal.

Pada diri Beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana. Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan yang mesti diidolakan oleh kita kaum muslimin. Setiap langkahnya selalu di bawah kontrol Ilahi. Kita sebagai umatnya harus sangat mensyukuri dengan karunia paling agung yang diberikan Allah kepada alam semesta. Beliau diutus oleh Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, membawa ajaran Islam yang penuh dengan pesan damai dan kasih sayang untuk semua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline