Lihat ke Halaman Asli

14 Tahun Pekerja Telkomsel Tanpa Jamsostek dan THR Beserta Tunjangan Lainnya

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jadi KURIR PT. TELKOMSEL selama 14 Tahun dibiarkan bekerja tanpa JAMSOSTEK dan tunjangan lainnya Layaknya “BANDAR TOGEL”
Diantaranya ada bernama AR inisialnya seorang Pekerja PT telkomsel yang bekerjanya sebagai Kurir  pengantaran billing KARTU HALLO milik PT. TELKOMSEL . suatu hari 1 hari menjelang Lebaran Iedul Fitri 1427 H beliau dipanggil oleh kantor cabang dalam rangka “pick up” surat billing sekian ribu sebagai bagian tanggung jawabnya , lantas dikirimnya seluruh billing tersebut meskipun hari Iedul Fitri tiba, meski tak meninggalkan sholat Hari Raya tersebut . Beliau tak pernah mengeluh dalam menjalankan tugas yg demikian itu lantaran hanya itu pekerjaan satu-satunya untuk menghidupi keluarga anak dan istrinya. Semangat itu begitu didalami bersama cita-cita anak dan istrinya kelak sehingga seluruh keluarganya “anak & istri” senantiasa mendoakan agar dapat pergi Haji di tahun ini karena didalam “celengan  bagong” yang diceritakan pada kami (penulis) sudah terkumpul 15 jt rupiah pada saat itu.
​Namun kini apa yang hendak dikata, keadaan justru berbalik 180 derajat , tak seperti yang diharapkannya,  PHK sepihak dari Perusahaan tempat ia bekerja memberhentikan puluhan orang termasuk beliau sang calon Haji. Entah Pesangon ataupun segenggam uang Penghargaan tak ia peroleh dari Perusahaan tempat ia bekerja. Kini ia tak dapat lagi membiayai keluarga anak dan istri karena pekerjaan satu satunya yg ia cintai tak dapat lagi dijadikan harapan mensejahterahkan bagi keluarganya terlebih lagi niatan berangkat ONH dibatalkan karena habis dipergunakan untuk biaya makan dan sekolah selama ini.
​Ini sepenggal keluhan dari salah seorang dari puluhan pekerja kurir yg bernasib serupa . Bekerja pada Perusahaan yang tidak memiliki kearifan dari para manajemen pemegang kebijakan khususnya kepada kesejahteraan pekerjanya yang konon kami saksikan bahwa mereka hanya berpikir pada perut mereka sendiri bahkan kalau diibaratkan mereka seperti “Drakula “ yang haus akan hak saudaranya sendiri sesama anak bangsa . Diputuskan begitu saja hubungan Pekerjaan /ladang mata pencarian mereka para kurir demi Jabatan dan gengsi mereka sebagai pemangku atasan para kurir.Padahal mereka para kurir PT Telkomsel selama bekerjanya tak pernah mendapatkan JAMSOSTEK, THR LEBARAN, bahkan tunjangan lainnya sebagaimana karyawan lainnya yang telah mendapatkan segudang fasilitas manis hanya dengan duduk manis tanpa berpanas-panas seperti mereka para KURIR  tersebut.  Jika terlihat demikian faktanya , APA BEDANYA mereka para KURIR dengan BANDAR TOGEL……?. Atas nama Perusahaan , kalian telah menghinakannya, kalian telah merendahkannya bahkan kalian wahai pemangku kebijakan perusahaan ,kalian telah melecehkan hak-hak kemanuasiaan mereka para Kurir yang tak lebih adalah sesama anak negeri! Semoga Tuhan senantiasa menolong mereka para Kurir melalui keputusannya yang adil bagi para pekerja dan juga semoga balasan setimpal bagi pemangku kebijakan dari tuhan Maha Adil karena berlaku Zhalim…..! wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline