Sebuah kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh puluhan pekerja kurir PT Telkomsel yg telah berjasa selama 14 tahun bekerja yakni hidup penuh penderitaan yg tak kunjung usai. Hingga hari Lebaran ini puluhan orang pekerja Kurir PT Telkomsel tidak menerima Tunjangan Hari Raya yang ke 14 selama mengabdi pada Perusahaan ternama tersebut. Sekiranya ada upaya niat baik dari Perusahaan untuk perduli kepada para pekerjanya yg telah berjasa sejumlah puluhan orang itu, tentu itu adalah kemajuan bagi perusahaan dalam menjaga image buat customer yang telah mencapai puluhan juta pelanggan! Terlebih hal yang memalukan sebagai perusahaan bergengsi di negeri ini adalah fakta bahwa selama 13 tahun bekerja buat para kurir PT Telkomsel tidak mendapatkan JAMSOSTEK & THR di hari raya. Mudah mudahan dugaan para mantan kurir tidak mengarah pada isu SARA dalam melihat persoalan ini dimana mayoritas para kurir full beragama Muslim. Jika mau jujur, norma hukum ketika sebuah kejadian terlebih orang yang sudah bekerja selama bertahun tahun maka mereka para pekerja adalah orang yang berjasa pada perusahaan yg sungguh - sungguh menjaga nama baik perusahaan berhak mendapatkan penghargaan yang layak . Penghinaan kepada hak asasi manusia pun telah terjadi karena manusia puluhan orang bernama Kurir PT Telkomsel dibiarkan terlantar pada hari raya mereka beserta keluarganya . Ini adalah kenyataan pahit bagi dunia perburuhan dimana para pekerja dibenturkan oleh buruh berdasi yang kita tak tahu siapa dibalik ini semua ? Beginilah kenyataan hidup buat mereka para mantan kurir , semoga saja para pemangku jabatan di perusahaan PT Telkomsel masih memiliki hati nurani dan kepedulian terhadap anak negeri sehingga keberkahan dan nama baik tetap terjaga ..! Ini juga tega teguran buat anda hai Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi Bpk. Muhaimin Iskandar yg telah berkoar- koar di media cetak & elektronik bahwa ada fakta yg terjadi pada Perusahaan ternama di bidang Telekomunikasi yg telah menelantarkan pekerjanya hingga hari ini. Kami bersama puluhan orang lainnya menunggu tindakan Bapak selaku Menteri, tndakan apa yg bapak bisa lakukan buat anak bangsa yg di nistakan seperti ini? WAssalam..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H