Lihat ke Halaman Asli

Derita 31 pekeja kurir PT Telkomsel dipastikan tanpa Pesangon di Ramadhan yg ke 14

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parah, gila, pelit , itulah kalimat yg keluar dari pekerja Kurir PT telkomsel yg hingga kini dipastikan tak lagi bisa ber hari Raya esok di Lebaran Iedul Fitri 1433H . Perlakuan terhadap pekerja Kurir yang konon sebgai pekerja yg hingga kini memasuki tahun yg ke 14 juga mengalami kemiskinan secara cepat , pasalnya sudah genap 9 bulan belum terima gaji dan tunjangan apapun terlebih pesangon di Ramadhan ini seperti tahun sebelumnya . Hal yang sering dialami ini sesungguhnya hal yg sangat serius mengingat perusahaan PT Telkomsel adalah Perusahaan publik yg meraup keuntungan besar yg konon para kurir tersebut sangat berjasa karena melalui merekalah uang trilyunan diraih setiap bulannya. Yang kita saksikan adalah ketimpangan kesejahteraan dimana pekerja berdasi lainnya mendapatkan penghasilan dan tunjangan yg fantastis setiap bulannya berikut bonus namun para kurir hanya gigit jari ditengah mereka yg tersiksa bersama anak dan istrinya. Akhir kata darimmereka berpesan pada penulis ini " Kami hanya berdo'a di bulan yg penuh kedekatanmantara Tuhan pada orang yang dizolimi , Yaa Allah , engkau penolong dan pendengar kaum yg tertindas dan terzolimi, murka mu sangat dekat pada orang yg zholim, kasihmu sangat dekat pula dengan kaum yg sabar, cabut akal dan agama mereka yg menelantarkan kami. Jadikan jabatan mereka adzab buat dirinya yg telah memutuskan hak-hak kami yg selama ini kami disengsarakan oleh mereka"! Begitulah kata 31 orang yg dizolimi di sebuah perusahaan PT Telkomsel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline