Setelah BWF (Badminton World Federation) gagal menerapkan peraturan yang mewajibkan para pemain putri untuk mengenakan rok, kini BWF melakukan terobosan baru, yaitu mengubah sistem skor.
Skor 3x21 kini berubah menjadi 5x11. BWF mengeluarkan peraturan terbaru ini bertujuan agar durasi pertandingan tidak memakan waktu lama. Namun dengan perubahan sistem skor tersebut, bulutangkis menjadi kurang greget.
Dengan sistem skor 5x11, kini pertandingan bulutangkis tidak lagi menegangkan seperti sebelum-sebelumnya dimana tidak ada lagi deuce-deuce yang membuat para pecinta bulutangkis tegang melihatnya.
Peraturan baru ini mulai diterapkan sejak turnamen Brazil Open dan kini berlanjut di Senayan, Jakarta pada turnamen Astec Indonesia International Challenge 2014 yang berlangsung 12-16 Agustus di Gor Asia Afrika.
Beberapa pemain mengungkapkan, dengan peraturan baru ini, mereka harus sudah “panas” sejak awal pertandingan. Untuk tipe pemain yang lambat panas mungkin akan menjadi tantangan tersendiri agar lebih siap sejak dimulainya pertandingan.
Bulutangkis jadi kurang greget dan menegangkan dengan sistem skor seperti ini, durasinya juga cenderung terlalu singkat. Namun kabar baiknya, dengan peraturan baru ini, jadwal pertandingan seperti Sirkuit Nasional (Sirnas) yang identik dengan “jam molornya” kini tidak akan lagi kita temui.
