(Jakarta, 15 Oktober 2012)
Dari jalan setapak lereng gunung ujung pulau Jawa aku berdendang
Nyanyikan lagu naik-naik kepuncak gunung
Sambil mulut dimonyongkan berharap ada nada bersiul
Oh merdu sekali, burung kecil ikut menari genit
Menyusuri jalan berliku terjal penuh akar
Merasakan angin lembah menyentuh dada yang tinggal tulang
Menghirup dalam-dalam dan mengeluarkannya kembali ke alam
Kapankah mereka mengerti siapa aku ini
Yang biasa dipanggil Amee siganteng keren