Lihat ke Halaman Asli

Aku Diperkosa Kehidupan

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian manusia resah menatap wajah sesamanya

Sejuta manusia gelisah saling membicarakan sesamanya

Gelak tawa dan jeritan kesakitan membaur jadi satu

Tarian setan dan nyanyian malaikat terus menerus mengiringi irama kehidupan

Jejak-jejak kaki jelas menggambarkan dosa dan petaka

Debu dan keringat menjadi saksi rintihan himpitan dunia

Aku diperkosa oleh kehidupan dalam keadaan telanjang tanpa bisa melawan

Aku disodomi oleh waktu tanpa bisa mengadu

Tanpa pandang kebenaran dan tanpa pandang keadilan

aku semakin tak kuasa menampung semua keluhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline