Lihat ke Halaman Asli

Badiyo

Blogger, Content Creator

Jerman vs Italia, Final Kepagian

Diperbarui: 2 Juli 2016   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.radarcirebon.com

Sangat disayangkan, dua tim favorit harus bertemu di babak perempat final Piala Eropa 2016. Jerman dan Italia adalah tim kelas dunia yang sama-sama pernah menjadi juara dunia empat kali. Idealnya mereka bertemu di babak final atau minimal semi final. Sayang skema turnamen Piala Eropa memaksa mereka harus saling berebut satu tiket menuju babak semi final.     

Perjalanan Jerman menuju babak perempat final diawali dari penyisihan grup C bersama Polandia, Ukraina dan Irlandia Utara. Menang 2-0 atas Ukraina, bermain imbang 0-0 melawan Polandia dan menang tipis 1-0 atas Irlandia Utara. Di babak 16 besar, Jerman menang 3-0 atas Slowakia.

Italia tergabung dalam grup E bersama Belgia, Rep. Irlandia dan Swedia. Antonio Conte, Pelatih Gli Azzuri menjawab keraguan publik dengan kemenangan 2-0 atas Belgia. Kemudian menang 1 – 0 dari Swedia. Merasa sudah pasti lolos, Antonio Conte menurunkan beberapa pemain pengganti saat melawan Rep. Irlandia dan Italia takluk 0-1. Di babak 16 besar, Italia mengalahkan Spanyol dengan skor 2-0.       

Jika melihat catatan sejarah sejak Piala Eropa digelar tahun 1960, Jerman memiliki prestasi yang lebih baik dibanding Italia. Jerman pernah meraih juara tiga kali yakni tahun 1972, 1980 dan 1996. Jerman juga pernah menjadi runner-up tiga kali pada tahun 1976, 1992 dan 2008. Selain itu Jerman juga tercatat dua kali menjadi semi finalis tahun 1988 dan 2012.  

Sementara Italia hanya satu kali juara pada tahun 1968 dan runner-up dua kali tahun 2000 dan 2012, serta sekali menjadi semi finalis pada 1988.

Meski begitu, Italia tetaplah Italia, tim kelas dunia yang tidak akan mudah dilewati oleh lawan-lawannya termasuk Jerman. Karena itu pertandingan dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.

Selamat Menyaksikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline