Lihat ke Halaman Asli

Badiyo

Blogger, Content Creator

Berapapun Jumlah Pembaca, yang Penting Tetap Menulis

Diperbarui: 7 April 2016   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dokumen Pribadi"][/caption]Pada akun Kompasiana tercatat bahwa saya terdaftar sebagai kompasianer sejak April 2010. Cukup lama bahkan bisa dibilang senior jika dilihat dari usia saya sebagai kompasianer. Sayangnya masa yang cukup lama itu tidak diimbangi dengan jumlah tulisan yang dihasikan. Dengan tulisan ini, total artikel yang saya tayangkan di Kompasiana berjula 89.  Sangat tidak sebanding usia saya sebagai kompasianer

Jika diizinkan menyebutkan alasan, ada beberapa sebab mengapa hal itu terjadi. Sibuk dengan pekerjaan kantor, repot dengan urusan di rumah, rasa lelah, ngantuk, tidak ada ide, sedang tidak mood, hingga bingung mamu menulis apa. Kalau disimpulkan sebenarnya sebabnya hanya satu malas. Suka tidak suka, setuju atau tidak, memang itu sebabnya.

Lama hal itu terjadi tanpa saya sadari. Tau-tau sudah enam tahun saya sebagai kompasianer dan hanya 89 tulisan saya hasilkan. Karena itu beberapa hari belakangan saya membulatkan niat dan tekad untuk menulis setiap hari. Saya juga terinspirasi seorang penulis yang mengajak teman komunitas membuat program One Day One Post. Sebuah program menarik dan menginspirasi.

Saya berusaha menulis setiap hari di sela-sela kesibukan kerja. Bahkan jika siang belum menulis, saya paksakan menulis malam hari hingga menjelang tidur sekalipun. Pokoknya menulis dan memposting di blog. Karena itu beberapa kali saya baru mem-posting tulisan di Kompasiana pada jam sepuluh malam. Hal yang menarik adalah tulisan yang saya posting malam hari itu tingkat keterbacaannya rendah dibanding tulisan yang saya posting siang hari. Saya tidak tahu apakah itu kebetulan atau memang ada pengaruhnya.

Meski begitu karena niat saya memang untuk menulis setiap hari, maka saya tak menghiraukan hal itu. Saya memang mengamati dan memperhatikan sejauh mana tulisan saya dibaca. Namun soal angka berapa jumlah pembaca, itu bukanlah persoalan. Berapa pun jumlah orang yang membaca, yang penting saya tetap semangat menulis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline