Pupuk kimia yang sering digunakan oleh petani memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara, serta penurunan kualitas dan kesuburan tanah. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pupuk yang lebih ramah lingkungan dan murah, yaitu pupuk organik cair (POC).
POC adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yang difermentasi dengan bantuan mikroorganisme. POC mengandung berbagai nutrisi dan hormon yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, boron, auksin, giberelin, dan sitokinin. POC dapat meningkatkan pertumbuhan, produktivitas, dan kesehatan tanaman, serta memperbaiki struktur dan kesuburan tanah.
Salah satu bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat POC adalah air cucian beras. Air cucian beras adalah air yang tersisa setelah mencuci beras sebelum dimasak. Air cucian beras mengandung 90% karbohidrat berupa pati, vitamin B1, vitamin K, protein, besi, kalsium, fosfor, boron, dan nitrogen. Air cucian beras juga mengandung bakteri baik yang dapat menghambat pertumbuhan patogen dan mengurangi syok transplantasi pada tanaman.
Cara membuat POC dari air cucian beras adalah sebagai berikut. Pertama, siapkan air cucian beras sebanyak 10 liter, EM4 sebanyak 100 ml, dan gula merah cair sebanyak 100 ml. EM4 adalah cairan yang mengandung mikroorganisme efektif, seperti bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, ragi, dan aktinomisetes. EM4 berfungsi sebagai starter fermentasi, sedangkan gula merah berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme. Kedua, campurkan semua bahan dalam wadah yang kedap udara dan tutup rapat. Ketiga, diamkan selama 7-10 hari sampai terjadi fermentasi. POC yang berhasil ditandai dengan aroma seperti tape dan busa di permukaan cairan.
KKN Tim I Undip 2023-2024
Dengan menggunakan POC dari air cucian beras, diharapkan masyarakat desa dapat menghemat biaya produksi, meningkatkan hasil panen, dan menjaga lingkungan dari pencemaran. Selain itu, cara ini juga dapat mengurangi limbah air cucian beras yang biasanya dibuang percuma. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat desa maupun kota.