Pada hari Sabtu, tanggal 3 Agustus 2024 tim PPK Ormawa BEM FK UB telah melaksanakan pemeriksaan gratis yang bertempat di Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Rangkaian eksekusi ini merupakan salah satu rangkaian tambahan yang dilakukan oleh rekan-rekan tim sesuai dengan permintaan dari warga desa dan para perangkat. Terselenggaranya kegiatan ini juga berbarengan dengan acara bersih desa yang dilaksanakan selama satu minggu penuh dengan berbagai aktivitas yang terlaksana.
Antusiasme dari warga sumberejo serta beberapa warga desa tetangga dari Kecamatan Poncokusumo yang berjumlah total 17 desa turut memeriahkan acara bersih desa kali ini. Acara dimulai dengan sambutan dari para tamu undangan, Bapak Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH. beserta jajaran turut datang memberikan sambutan hangat kepada para warga, dengan pantun yang jenaka juga ditutup dengan sebuah pernyataan dari beliau terkait akan dilakukannya pembangunan jalan penghubung yang layak dari akses desa tetangga ke desa Sumberejo membuat masyarakat bertepuk riuh gemuruh mendengarnya.
Tak kalah apik, Bapak Kepala Desa Sumberejo H. Sakam turut menyambut meriah dengan sebuah pesan mendalam yang disampaikan kepada para warga, yaitu tetap menjaga persaudaraan di momentum bersih desa kali ini dan seterusnya, jangan sampai ada perpecahan dan ketidakrukunan antara satu dengan lain karena seyogyanya kita adalah satu warga, warga desa Sumberejo meskipun terpisah menjadi beberapa dusun, tetapi untuk hal kebersamaan dan kerukunan hal itu bukanlah sebuah halangan.
Tim PPK Ormawa BEM FK UB sendiri beberapa waktu sebelum ini telah melakukan diskusi dengan bidan desa, guna menyerap aspirasi terkait hal apa yang tim dapat berikan dan apa feedback dari perangkat terkait. Maka dengan itu, kami bersama melihat momentum yang pas apabila ingin melakukan sebuah eksekusi kembali pada kesempatan kali ini, ditunjang dengan fokus kami pada ranah rumpun ilmu kesehatan, maka pemeriksaan gratis dirasa-rasa merupakan hal yang sesuai untuk dilakukan.
Persiapan telah dilakukan beberapa hari sebelum ini dengan menggandeng bersama pihak Puskesmas Poncokusumo sebagai bentuk tim untuk melakukan "perizinan" melaksanakan kegiatan petis pada daerah administratif puskesmas. Pihak puskesmas juga turut mendukung dengan baik apa inisiatif yang akan dilakukan, serta meminta bantuan tim untuk dapat menghimpun data para warga setelah melaksanakan pengobatan gratis.
Pelaksanaan petis dibarengi dengan acara bantengan yang merupakan kegiatan pertunjukan seni tradisional yang ditunggu-tunggu oleh para warga. Dengan momentum yang pas, peserta petis berjumlah cukup banyak sekitar 80 orang lebih. Dengan latar belakang warga yang berbeda-beda tim melakukan screening terkait penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah, asam urat, kadar gula, juga ada pemeriksaan antropometri, serta untuk bayi terdapat pemeriksaan lingkar lengan atas (lila), infantometer, tak lupa ada komunikasi informasi edukasi (KIE) yang dilakukan kepada para peserta petis.
Peserta yang mengikuti kegiatan terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, bayi, dewasa, hingga lansia. Indikator penyakit terbanyak yang dapat diketahui berkaitan dengan penyakit tidak menular (PTM) yang berkorelasi dengan kesehatan jantung serta kebiasaan asupan makanan yang tinggi gula, garam, kolesterol, dan asam urat.
Beberapa warga desa memerlukan pemeriksaan lanjutan dan penanganan lebih lanjut, maka tim merekomendasikan untuk dapat langsung menuju pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat satu seperti Puskesmas Poncokusumo. Tim juga memberikan suplemen tambahan berupa vitamin b dan c yang bermanfaat untuk kesehatan serta imunitas para peserta petis.