Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan pengaruh besar dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Tuntutan untuk tenaga pendidik menjadi semakin berat. Tidak hanya mengajar dan membimbing, tetapi juga harus memahami potensi kecerdasan anak untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat.
Dikutip dari pusdiklat.kemenperin.go.id, menurut Prof. Howard Gardner setiap individu memiliki perbedaan kemampuan dan kecerdasan. Prof. Howard Gardner kemudian mencetuskan teori Multiple Intelligence atau 'kecerdasan majemuk', untuk membantu pendidik memahami kelebihan dan kekurangan peserta didiknya.
Berangkat dari hal tersebut, Back to School Indonesia membekali pengetahuan tentang 8 kecerdasan majemuk (multiple intelligence) kepada para kakak Penemu (Penebar Ilmu). Berikut 8 multiple intelligence yang dijadikan panduan pembelajaran Back to School Indonesia:
- Kecerdasan Linguistik (word smart)
Kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan.
- Kecerdasan Logika atau Matematis (number smart)
Ketertarikan pada angka-angka, senang berhitung dan berpikir secara logis.
- Kecerdasan Intrapersonal (self smart)
Kemampuan mengenali dan memahami diri sendiri, biasanya lebih senang bermain sendiri.
- Kecerdasan Interpersonal (people smart)
Kemampuan dalam memahami perasaan orang lain, biasanya lebih senang bermain dengan banyak orang.
- Kecerdasan Musikal (music smart)
Kemampuan untuk menyimpan nada di dalam benaknya, untuk mengingat irama, dan secara emosional terpengaruh oleh musik.
- Kecerdasan Spasial (picture smart)
Kemampuan berimajinasi, senang menggambar dan mewarnai.
- Kecerdasan Kinestetik (body smart)
Kemampuan dalam menggunakan tubuh secara terampil untuk mengekspresikan diri.
- Kecerdasan Naturalis (nature smart)
Kemampuan memahami dan menikmati alam, memiliki ketertarikan dengan binatang, tanaman dan peduli lingkungan.
Harapannya, dengan membekali pengetahuan tentang multiple intelligence kepada kakak Penemu, ke depannya kakak Penemu mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan tipe kecerdasan adik-adik asuh.
Untuk masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana kakak Penemu melakukan proses belajar-mengajar dengan adik-adik asuh, bisa mengikuti akun resmi media sosial instagram @officialbacktoschool.id untuk mengetahui informasi lebih lengkap. Mari dukung kakak Penemu agar lebih bersemangat untuk menyebarkan ilmu kepada adik-adik asuh.
Penulis: Anis Dyah Pramesty, Tim 5 Cyber PR 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H