Lihat ke Halaman Asli

Bachtiar RP

kegiatan sehari-hari sebagai guru bimbingan belajar di Ananda Ceria, aktifitas lainnya menulis buku dan artikel.

Pengenalan Terbentuknya Komunitas Kali Poitan Bersama Fakultas Psikologi UAD

Diperbarui: 2 Desember 2019   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto arsip kegiatan

Minggu Pagi, 1 Desember 2019 Kali poitan berubah warna menjadi orange. Komunitas Kali Poitan yang berlokasi di  desa Jagalan ini mendapat kunjungan dari rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Psikologi Unversitas Ahmad Dahlan (UAD).

Foto arsip kegiatan

Dipimpin oleh bapak Dr. Hadi Suyono S.Psi., M.Si. selaku dosen pembimbing para rekan mahasiswa dan mahasiswi. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan agar para mahasiswa dan mahasiswi untuk mencari dan menggali informasi tentang komunitas kali Poitan, seperti; Srikandi Sungai Poitan, Sekolah Sungai Poitan, Jagalan Reaksi Cepat (JRC) dan Macan Arli (Mama Cantik Arisan di Kali).

Foto arsip kegiatan

Bapak Sukana, selaku bayan (perangkat) desa Jagalan, sangat infrmatif dalam memberikan penjelasannya. Diawali dari ibu-ibu warga RW 04, dukuh Poitan yang rutin setiap Sabtu sore melakukan bersih-bersih di sekitar bantaran sungai. Yang kemudian juga melibatkan para bapak dan pemuda (Krida Taruna) Poitan.

Foto arsip kegiatan

Dukungan yang diberikan perangkat desa Jagalan kepada warga dukuh Poitan, sekaligus ikut mensukseskan program kali bersih dari kecamatan Karangnongko. Bantuan dari para komunitas sungai, Srikandi Sungai dan Sekolah Sungai sangat membantu dengan berbagai edukasi maupun sosialisasi kali bersih bebas BAB (Buang air Besar).

Foto arsip kegiatan

Kunjungan dari ibu Sri Mulyani selaku Bupati klaten dan Gubernur Jawa tengah bapak Ganjar Pranowo telah memberikan motivasi yang luar biasa bagi warga desa Jagalan, khususnya dukuh Poitan. Bahkan menurut bapak Sukana kunjungan dari Kementrian Lingkungan Hidup Pusat menjadi semangat untuk membangun kali Poitan sebagai obyek wisata edukasi.

Foto arsip kegiatan

Dilanjutkan penjelasan dari saudara Rafi yang mewakili komunitas Kali Poitan Junior yang menitik beratkan pada awal terbentuknya komunitas-komunitas kali Poitan. Dan peran pemuda-pemudi Krida Taruna di dalam komunitas kali Poitan.

Foto arsip kegiatan

Visi dan misi yang disampaikan saudara Rafi untuk meningkatkan nilai tambah dari sisi ekonomi dan edukasi bagi warga sekitar kali Poitan. Serta menjadikan kali Poitan menjadi sungai yang bersih dan menjadi sarana rekreasi, perpustakaan sekaligus laboratoirum pendidikan.

Foto arsip kegiatan

Sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan bapak Sukana dan saudara Rafi selaku narasumber, berjalan sangat komunikatif. Keingintahuan para mahasiswa dan mahasiswi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan terbentukya komunitas serta hambatan atau kesulitan yang dihadapi, juga daam penyelesaiannya.

Foto arsip kegiatan

Penjelasan yang jelas dan runtut dari para narasumber yang juga diselingi dengan canda tawa, sehingga sesi tanya jawab pun berjalan seru. Setelah kurang lebih 45 menit sesi tanya jawab pun berakhir. Ditutup oleh ibu Berty selaku kepala desa Jagalan, yang sangat mengapresiasi kunjungan para mahasiswa dan mahasiswi UAD.

Foto arsip kegiatan

Diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan serta sumbangan buku-buku untuk perpustakaan Kali Poitan.  Dan poto bersama para mahasiswa dan mahasiswi, bapak Hadi, Ibu Berty, Bapak Sukana, saudara Rafi dan seluruh rekan muda Krida Taruna desa Jagalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline