Lihat ke Halaman Asli

Bachtiar RP

kegiatan sehari-hari sebagai guru bimbingan belajar di Ananda Ceria, aktifitas lainnya menulis buku dan artikel.

Emas Investasi Paling Aman

Diperbarui: 29 Oktober 2019   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Emas!

Investasi merupakan kegiatan membeli suatu aset berharga / menanam modal, dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. Menurut  bentuknya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

 Investasi Fisik / nyata

Jenis investasi ini bersifat nyata, karena kita bisa melihat dan menyentuhnya secara langsung. Yang termasuk jenis investasi ini adalah; properti, tanah, emas dan lain sebagainya.

 Investasi kertas / maya

Jenis investasi ini bersifat semu, karena yang bisa kita lihat berupa akun, baik dalam bentuk kertas maupun digital (aplikasi online). Yang termasuk jenis investasi ini adalah; emas, saham, obligasi, deposito dan lain sebagainya.

Dari semua investasi tersebut di atas, hanya emas yang paling aman untuk dijadikan investasi masa depan, sebab:

  • Emas satu-satunya aset keuangan yang mampu bertahan dari tekanan inflasi maupun deflasi. Hal itu dapat dibuktikan dengan 1 dinar emas (4.25 gram emas) sama nilainya dengan 1 ekor kambing dewasa (kurban), sejak jaman nabi Muhammad SAW hingga sekarang dan di masa mendatang akan tetap sama
  • Emas merupakan lambang kekayaan dan kekuasaan yang sebenarnya. Mahkota, tongkat, tanda jabatan (pangkat) seorang pemimpin / penguasa terbuat dari emas. Setiap negara di dunia ini dapat dipastikan memiliki emas logam mulia sebagai sumber cadangan devisanya.
  • Emas merupakan mata uang yang diakui nilai dan keberadaannya di seluruh dunia. Jadi kita nggak perlu khawatir emas pasti laku di seluruh dunia, tinggal berat dan kemurniannya (kadar karat) saja yang menjadi nilainya.
  • Emas merupakan magnet kekayaan, semakin sering dilihat dan disentuh akan ada rasa untuk memiliki lebih banyak lagi (koleksi jenis, bentuk dan desainnya).
  • Emas mampu bertahan lama (awet). Emas adalah ciptaan Tuhan Sang Penguasa Langit dan Bumi, jadi emas bersifat kekal sekalipun terkubur di dalam perut bumi maupun terendam air laut maupun zat kimia lainnya, emas hanya berubah bentuknya saja. Berbeda dengan uang kartal (kertas dan koin) memiliki batas masa berlakunya, bergantung kepada jaminan pemerintah yang berkuasa saat itu.
  • Emas bersifat pribadi. Hanya kita sendiri yang tahu berapa jumlah emas yang menjadi simpanan kita, kecuali kita memberitahukan kepada orang lain.   
  • Emas sangat liquid. Emas merupakan satu-satunya aset yang mudah dicairkan (menjadi uang). Kita bisa menjual atau menggadaikan emas kita, tanpa membutuhkan banyak waktu dan prosedur.
  • Emas aset paling aman. Ketika terjadi guncangan akibat krisis ekonomi, politik, militer (perang) dan bencana, emas menjadi satu-satunya aset paling aman dan tidak terpengaruh. Dan jika seandainya terjadi kejadian paling buruk pun hanya emaslah yang bisa kita bawa, untuk menyelamatkan keluarga kita.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline