Lihat ke Halaman Asli

Pakar SEO Indonesia

Pakar SEO Terbaik

Insiden Demo Polisi Pukul Jurnalis, Kapolres Kendari Usut Tuntas dan Minta Maaf

Diperbarui: 19 Maret 2021   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Demo di Kendari tepatnya di Kantor BLK Kendari terjadi beberapa insiden, walaupun akhirnya demo tersebut berhasil dikendalikan dan bisa dikatakan selesai, akan tetapi terjadi beberapa insiden dalam demo di Kantor BLK Kendari Tersebut.

Kericuhan demo di Kantor BLK kendari berujung dengan sebuah tindakan pemukulan yang dilakukan salah satu oknum polisi di Kendari, melihat kondisi tersebut Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto lansung respon dan bergerak cepat, Oknum Polisi yang melakukan pemukulan tersebut lansung ditindak Oleh Kapolres Kendari Didik Erfianto dan di usut sampai Tuntas.

Disisi lain Kapolres Kendari juga lansung menyampaikan permohonan maaf kepada yang yang bersangkkutan dan juga rekan rekan media di Kendari, Kapolres Kendari menuturkan aksi demonstrasi tersebut dilakukan pada pukul 10.00 WITA, namun setelah para demonstran ditemui oleh kepala kantor BLK Kendari para demonstran semakin tidak terkendali di lapangan, menyikapi hal itu polisi langsung mengambil langkah untuk membubarkan massa aksi demo, menuru Didik ( panggilan Akrab Kapolres Kendari ) insiden pemukulan terhadap jurnalis tersebut tidak terduga, adapun polisi yang bertugas dilapangan hanya menjalankan pengamanan sesuai SOP.

Dikatakan oleh didik "Jadi mengenai anggota kami yang melakukan aksi arogan terhadap para demonstran dan juga Jurnalis, saya selaku Kapolres Kendari menyampaikan permohonan Maaf yang sebesar besarnya "

Kapolres Kendari juga menyebutkan semua anggota yang terlibat dalam penanganan demo di Kantor BLK Kendari sudah dipanggil, pihaknya juga memeriksa oknum anggota yang diduga sudah melakukan tindakan arogandi lokasi tersebut, pada prinsipnya kata dia, hak dan tindakan tersebut tidak di duga duga.

Perlu diketahui aksi demo ini dipicu lantaran menuntut Kepala Kantor BLK Kendari  dan Pokja membatalkan lelang sebuah paket pekerjaan yang bakal dilelang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline