[caption caption="https://i.ytimg.com/vi/vgzBckN42ZQ/maxresdefault.jpg"][/caption]Sebelumnya kita pernah mendengar sebuah kabar yang menyatakan bahwa Google sedang dalam sebuah proses mengerjakan proyek besar, yakni Loon Project yang bertujuan untuk memberikan jaringan internet pada tempat-tempat terpencil. Dalam proyek ini Google menggunakan sarana balon udara raksasa untuk memancarkan jaringan internet. Tidak mau ketinggalan, startup asal Bandung juga mengerjakan hal yang serupa.
[caption caption="http://us.images.detik.com/content/2016/01/08/398/182506_img_5009copy.jpg?w=500&q=90"]
[/caption]
Dikatakan bahwa pendiri startup Insitek adalah sosok yang ingin memulai sebuah proyek yang serupa dengan Loon Project. Oleh karena itu mereka mulai mengembangkan jaringan internet dengan media balon udara raksasa yang bernama Helion dan dalam waktu dekat dikabarkan bahwa pihak Helion akan melakukan uji coba terhadap hal tersebut.
Pihak Insitek menambahkan bahwa mereka memang sengaja mengatur balon udara raksasa ini agar selalu terbang rendah. Hal ini dikarenakan mereka juga ingin menggunakan Helion sebagai sarana advertising atau periklanan, seperti apabila pebisnis pada bidang jual tangki air ingin memasang iklan, maka dia dapat menempelkan iklannya pada Helion. Selain itu, balon ini juga dapat digunakan sebagai sarana pemetaan wilayah.
Pihak insitek menambahkan bahwa mereka mendesainbalon udara raksasa ini dengan konsep flying BTS atau konsep penerbangan BTS. Untuk penggunaannya, balon ini dapat ditambatkan pada suatu tempat atau dapat pula dikendalikan dari jarak jauh, disesuaikan dengan kondisi yang dihadapai dan manfaat yang ingin diperoleh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H