Entahlah, bulan puasa ini inginnya membahas kuliner terus. Sebelum puasa, saya sempat berkunjung ke Bogor. Nah salah satu makanan favorit yang perlu diicip-icip adalah Kupat Tahu 405 Doclang.
Di Kota Hujan ini salah satu makanan favorit ya kupat tahu. Kalau di Tangerang, kupat tahu masih kalah pamor dengan ketoprak. Di Tangerang, jarang ada penjual kupat tahu, lebih banyak penjual kupat sayur dan ketoprak.
Menurut saya, bedanya kupat tahu dengan ketoprak lebih pada bihun dan bumbu kacangnya. Kalau kupat tahu bumbu kacang sudah siap tinggal dituangkan di atas kupat. Sedangkan ketoprak meski diulek dulu. Selain itu bumbu kacang kupat tahu lebih kental dan manis. Oh ya, kupat tahu tidak pakai bihun seperti ketoprak.
Kupat Tahu 405 Doclang berjualan di daerah Jembatan Merah, jaraknya tidak terlalu jauh dengan Stasiun Bogor. Warumang akan ini sudah ada sejak tahun 2002 dan berlokasi persisi di depan Toko Perlengkapan Laris. Katanya sih buka 24 jam. Angka 405 rupanya dibaca menjadi AOS, nama pemilik warung kupat tahu namanya H. Aos. B154 4J4 (baca : bisa aja...).
dok. pribadi
Kupat Tahu 405 Doclang berisikan kupat tahu (ya iyalah...), kentang goreng, tahu goreng, dan satu butir telor rebus. Setelah dipotong-potong, lalu disiram bumbu kacang tak lupa diberi kecap manis. Tak lengkap bila tidak ditaburi dengan bawang goreng dan dimakan dengan kerupuk yang kriuk-kriuk.Aroma kupat tahu di sini beraroma khas karena dibungkus dengan daun patat. Masyarakat Bogor pecaya bahwa daun patat punya kelebihan dalam ketersediaan serat dan protein. Jangan lupa kalau main ke Bogor mampir ke tempat ini. Murah meriah dan mengenyangkan.
