Lihat ke Halaman Asli

Herman Wahyudhi

PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Pilih Obat Nyamuk atau Islandia?

Diperbarui: 7 Mei 2018   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Sebagai negara tropis, ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih tinggi hingga sekarang. Bahkan, pada 2015 sebanyak 1.229 orang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini.   

Gorontalo, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Bengkulu merupakan lima propinsi di Indonesia dengan angka kematian tertinggi pada 2015 dengan angka tertinggi hingga menyentuh 6.06 persen.

Berdasarkan data internal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), pada tahun 2015, penderita demam berdarah di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 129.179 orang, dimana 1.240 diantaranya meninggal dunia.   

Tak hanya demam berdarah, beberapa kasus fenomenal yang disebabkan nyamuk terjadi di tanah air.

sumber: Kemenkes RI

Malaria. Penyakit ini cukup berbahaya apalagi jika terjangkit pada anak-anak di bawah usia lima tahun, wanita hamil dan penderita HIV/AIDS. Bahkan, tak jarang wanita hamil yang terjangkit malaria, bayinya akan lahir secara prematur atau bahkan mengakibatkan keguguran

Chikungunya.  Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang memiliki virus RNA di dalam tubuhnya. Hingga saat ini, belum ditemukan penawar yang tepat untuk mengatasi penyakti Chikungunya.

Kaki Gajah.   Penyakit kaki gajah (Filariasis) ialah suatu penyakit menular yang membawa dampak serius terhadap saluran dan kelenjar limfa pada manusia. Kendati lazimnya disebabkan oleh cacing filaria, namun ditemukan kasus lain yang menyebut bahwa penyakit kaki gajah disebabkan oleh nyamuk.

Penyakit Kuning.  Penyakit kuning juga merupakan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Bagi mereka yang terjangkit penyakit ini maka kulit, mata hingga bagian tubuh lainnya terlihat berwarna kuning.

Zika.  Virus Zika ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan memiliki gejala mirip dengan demam berdarah. Jika seorang ibu hamil terkena virus ini maka dapat menyebabkan microcephaly atau ukuran kepala dan otak bayinya akan mengecil atau abnormal. Brasil adalah negara dengan korban virus Zika terbesar di dunia sejak bulan April 2015 lalu dengan laporan lebih dari 1,5 juta kasus. Di Indonesia pun juga diperoleh beberapa laporan kasus penyakit ini.

Sumber: BBC

Menurut penelitian terkini Ada kurang lebih 3.500 spesies nyamuk di dunia.     Kebanyakan bergerak aktif pada waktu dini dan malam hari.Tapi ada juga jenis nyamuk yang mengisap ditengah hari.

Nyamuk di rumah kita cuma satu tetapi temannya banyak sekali.  Jangan salah, nyamuk yang mengisap darah manusia hanya nyamuk betina.   Nyamuk jantan mana doyan.   Nyamuk betina membutuhkan protein darah guna perkembangan benih nyamuk.  Biasanya mengisap darah hingga dua kali berat tubuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline