Lihat ke Halaman Asli

Baca Anime

Anime Lover

Tinjauan Potensial Skema Libur Hari Jumat: Antara Wacana Menteri BUMN dan Pengalaman Sri Lanka

Diperbarui: 14 Maret 2024   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinjauan Potensial Skema Libur Hari Jumat: Antara Wacana Menteri BUMN dan Pengalaman Sri Lanka | tvonenews.com

Libur hari Jumat menjadi topik perbincangan menarik belakangan ini, terutama terkait wacana dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengusulkan agar para karyawan BUMN memiliki kesempatan untuk menambah libur menjadi 3 hari dalam seminggu. Namun, tak hanya itu, di Sri Lanka pada tahun 2022, pemerintah juga mengusulkan agar pegawai negeri sipil libur sehari dalam seminggu untuk bercocok tanam di halaman rumah masing-masing.

Ketika memilih antara dua skema tersebut, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek budaya kerja dan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Skema yang cocok tentunya adalah yang dapat diterapkan dengan lancar tanpa mengganggu produktivitas dan kestabilan ekonomi. 

Melihat kondisi budaya kerja di Indonesia yang cenderung padat, skema yang memberikan tambahan libur sehari seperti di Sri Lanka mungkin akan lebih mudah diterapkan. Hal ini karena memberikan waktu tambahan untuk beristirahat dan melakukan kegiatan lain seperti bercocok tanam dapat membantu keseimbangan hidup dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Tinjauan Potensial Skema Libur Hari Jumat: Antara Wacana Menteri BUMN dan Pengalaman Sri Lanka | news.indozone.id

Namun demikian, perlu juga memperhatikan kesiapan infrastruktur dan dukungan pemerintah dalam mengimplementasikan skema tersebut. Setelah Kemen-BUMN, kementerian lain yang mungkin akan turut serta dalam usulan ini bisa jadi Kementerian Pertanian atau Kementerian Lingkungan Hidup, tergantung pada fokus program yang diinginkan oleh pemerintah.

Sejauh ini, belum ada kepastian apakah skema tersebut akan berlaku juga bagi karyawan swasta. Namun, melihat potensi manfaatnya terhadap kesejahteraan karyawan dan produktivitas, kemungkinan besar akan ada pertimbangan serupa dalam skala yang sesuai dengan sektor swasta.

Jadi, sementara wacana libur hari Jumat ini memunculkan berbagai pertimbangan, penting untuk mengedepankan keseimbangan antara kebutuhan karyawan dan kestabilan ekonomi nasional. Semoga kebijakan yang diambil nantinya dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.(*) -tiyarmangulo.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline