Lihat ke Halaman Asli

Baca Anime

Anime Lover

Menggali Lebih Dalam: Kurikulum Merdeka Menuju Kurikulum Nasional Baru

Diperbarui: 11 Maret 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggali Lebih Dalam: Kurikulum Merdeka Menuju Kurikulum Nasional Baru | kompas.id

Tahukah Anda bahwa konsep Kurikulum Merdeka tengah dipersiapkan untuk menjadi landasan Kurikulum Nasional baru? Pertanyaan-pertanyaan ini semakin meramaikan dunia pendidikan di Indonesia. Meski wacana ini telah beredar, seberapa baik sosialisasi telah dilakukan? Bagaimana dampak perubahan ini dilihat dari sudut pandang seorang pengajar?


Di berbagai belahan negeri, kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran masih didominasi oleh Kurikulum 2013. Namun, apakah di tempat Anda sudah menerapkan Kurikulum Merdeka? Jika belum, apa kendala yang dihadapi dan mengapa masih setia dengan Kurikulum 2013?

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa transisi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka tidaklah mudah. Proses adaptasi dan penyesuaian perlu dilakukan oleh para pendidik agar implementasinya berjalan lancar. Dalam banyak kasus, keterbatasan sumber daya, pelatihan, dan pemahaman yang kurang mendalam tentang konsep baru menjadi kendala utama.

Namun, apakah Kurikulum Merdeka sudah siap dijadikan kurikulum nasional? Perlu diketahui bahwa persiapan yang matang tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga pemahaman dan dukungan dari seluruh stakeholder di dunia pendidikan. Sebuah kurikulum baru tidak hanya berkutat pada buku teks atau struktur pembelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

Adapun, terdapat sejumlah kritik yang mungkin diajukan terhadap Kurikulum Merdeka sebelum dilegalkan oleh pemerintah. Misalnya, perlu diperhatikan apakah kurikulum tersebut telah memadukan elemen-elemen lokal dengan pengetahuan global. Penting juga untuk memastikan bahwa metode pembelajaran yang diusung dapat meningkatkan daya kritis, kreativitas, dan kemampuan adaptasi siswa di era yang terus berubah.

Menggali Lebih Dalam: Kurikulum Merdeka Menuju Kurikulum Nasional Baru | kompas.id

Ketika membahas tentang Kurikulum Nasional baru, keterlibatan para pendidik, orang tua, dan siswa dalam proses penyusunan sangat penting. Tidak hanya sebagai pelaku pendidikan, melainkan sebagai pihak yang turut memiliki kepentingan untuk mencetak generasi yang handal dan berdaya saing tinggi.

Ketika kita melihat lebih dalam ke dalam dunia pendidikan, kita menyadari bahwa kurikulum bukan hanya sekedar aturan main dalam pembelajaran. Ia mencerminkan arah pendidikan nasional, visi masa depan, dan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berbudaya.

Sebelum Kurikulum Merdeka dijadikan landasan Kurikulum Nasional baru, perlu ada upaya maksimal dalam menyosialisasikannya dengan baik. Pemahaman yang merata akan menciptakan penerimaan dan kolaborasi yang lebih baik di antara seluruh elemen pendidikan. Dengan demikian, perubahan ini dapat menjadi tonggak awal menuju sistem pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan tuntutan zaman.

Sementara kita menantikan perubahan ini, mari kita terus aktif berpartisipasi dalam dialog dan memberikan kontribusi untuk menggagas sebuah kurikulum nasional yang memajukan pendidikan Indonesia ke depan.(*)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline