Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Komunikasi

Diperbarui: 8 April 2016   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di Amerika Serikat Ilmu Komunikasi mula-mula timbul juga sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan yang objek studinya adalah pers. Di Amerika Serikat pengetahuna tersebut bernama Journalism.Pada tahun 1632 di Amerika Serikat terbit surat kabar yang pertama di Harvard College. Meskipun demikian pendidikan Journalism belum dipikirkan orang. Sesudah lebih dari dua abad yaitu pada tahun 1903 Joseph Pulitzer seorang tokoh wartawan berusaha mendirikan pendidikan Junrnalistik. Seperti diketahui di Amerika Serikat ada dua orang tokoh wartawan yang terkenal yaitu Joseph Pulitzer dan William Randolph Hearst yang terkenal dengan berita-beritanya yang sangat sensasional sehingga surat kabar yang dipimpinnya digelari Yellow Journalism atau Yellow Pers. 

Berbeda dengan Joseph Pulitzer yang sangat berjasa dalam bidang pendidikan jutnalistik dimana beliau telah menyediakan dana sebesar dua setengah juta dolar untuk memberikan beasiswa kepada orang berbakat dan berminat dididik menjadi wartawan. Karena itulah maka sampai sekarang masih disediakan haiah Pulitzer yang bertaraf internasional bagi seorang wartawan yang telah menunjukan prestasi yang luar biasa dalam bidang jurnalistik. Di Indonesia tentu saja ada hadiah semacam itu namanya hadiah Adinegoro. Gagasan Joseph Pulitzer tersebut mendapat tanggapan yang positiv dari rector Harvard University dan Colombia University. 

Perkembangan Jurnalistik di Amerika Serikat dan Zeitungwissenschaft di Jerman agak berbeda. Di Amerika Serikat mula-mula dikembangkan oleh kaum praktisi dilanjutkan oleh para Sarjana, sedangkan di Jerman pada mulanya dikembangkan oleh kaum ilmuan dan dilanjutkan oleh para praktisi. Di Amerika Serikat komunikasi kebanyakan dikembangkan oleh ahli-ahli psikologi social, sedangkan di Jerman Publisistik kebanyakan dipelajari mula-mula oleh ahli-ahli sosiologi. Dengan perkembangan teknologi dan dengan ditemukannya radio pada tahun 1920, film, televisi (1948) maka studi Jurnalistik di Amerika Serikat tidak hanya mempunyai objek pers saja akan tetapi berkembang objek studinya menjadi pers, radio, film dan televisi karena itu journalism berkembang menjadi Mass Communication(:12-13). 

Perkembangan Ilmu Komunikasi dimulai tahun 1950-an. Di Amerika Serikat, Ilmu Komunikasi merupakan peleburan Departement of Speech Communication Science. Di Amerika Serikat pada tahun 1924 didirikan Speech Association of America (SAA). Tujuannya untuk mengembangkan pengkajian, penelaahan, kritik, pengajaran dan Implementasi prinsip-prinsip komunikasi yang artistik, humanistik serta ilmiah. Pada tahun 1949, berdiri the National Society for the Study of Communication (NSSC). 

Organisasi tersebut berafiliasi ke Speech Association of America (SAA). Organisasi itu pada tahun 1968 memisahkan diri diri SAA. Pada tahun 1969 berubah nama menjadi International Communication Association (ICA). Organisasi itu menempatkan ilmu komunikasi sebagai disiplin ilmu maupun profesi. Divisi yang ada di ICA sudah mencerminkan spesialisasi ilmu komunikasi dewasa ini, antara lain sebagai berikut:

1. Sistem Informasi. Mempelajari pengolahan, pemrosesan, penyampaian

informasi secara mekanistis dan matematis.

2. Komunikasi antarpribadi. Mempelahari komunikasi antarpribadi,

komunikasi non-verbal dan komunikasi kelompok.

3. Komunikasi Massa. Mengkaji mengenai media massa, pesan dan efek

yang ditimbulkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline