Lihat ke Halaman Asli

Giorgio Babo Moggi

TERVERIFIKASI

Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Mandiri Jogja Marathon, Sebuah Ajakan Pulang ke Kotamu

Diperbarui: 6 Mei 2019   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Dunia pariwisata tak lagi mengandalkan obyek wisata alam, wisata budaya dan wisata rohani. Dewasa dunia telah mengalami pergeseran cara pandang yang "konservatif" menuju konsep pariwisata modern yang berbasis event seperti   sport tourism.

Turisme Olaharga

Dikutip dari artikel penulis di Harian Pos Kupang (16/05/2016), menyebut sport tourism atau turisme olahraga merupakan  aktivitas wisatawan yang berkaitan dengan kegiatan atau event olahraga tertentu. Sport tourism meliputi sport event tourism (turisme event olahraga), active sport tourism (turisme olahraga aktif), dan nostalgia sport tourism (turisme olahraga nostalgia).

Di level internasional, sport event tourism seperti olimpiade dan Piala Dunia, MotorGP, dan Formula One.  Di Indonesia telah banyak diselenggarakan sport tourism seperti Tour de Singkarak, Tour de Langkawi dan Tour de Flores. Ketiganya adalah olahraga balap sepeda berskala internasional. Maka dengan demikian Mandiri Jogja Marathon masuk dalam tema sport tourism.

Event Strategis

Mandiri Jogja Marathon merupakan event strategis dalam rangka mempromosikan pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sejak dulu sudah dikenal dengan pariwisata budaya dan sejarahnya. Keberadaan event olahraga ini melengkapi kesempurnaan pariwisata DIY. Tema pariwisata DIY menjadi lebih bervariatif.

Gaung event ini pasti luas selain dipublikasi secara luas dan masif yang akan mendatangkan animo dan partisipasi masyarakat dan pelaku ekonomi. Kegiatan ini akan berdampak  baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dampak langsung, para atlet dari berbagai negara akan berdatangan ke Jogja. Dari aspek ekonomi, tentu permintaan hunian meningkat dan para atlet menghabiskan sejumlah uang selama kegiatan berlangsung.

Dampak tak langsung, untuk jangka panjang, event ini akan diminati wisatawan yang pada dasarnya tidak memiliki minat dunia atletik. Mereka akan datang dan merasakan atmosfir event olahraga tersebut. Bukan tak mungkin sebagian besar akan menjadikan sebagai agenda tahunan untuk mengunjungi Yogya.

Keistimewaan Jogja

Jogja adalah salah satu kota dan masyarakat yang masih sangat kuat budaya. Kekeratoan masih dipertahankan. Sultan masih kuat pengaruhnya dan pendapatnya selalu didengar rakyat Jogja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline