Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Ariefianto

Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Jangan Lakukan Hal-Hal yang Kontraproduktif

Diperbarui: 20 November 2024   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Elta's Family (Sumber:Dokumen Pribadi)

Setiap malam, saat kelelahan melanda, mungkin kamu pernah duduk diam sambil mengeluhkan tentang beratnya beban kehidupan. Tugas yang menumpuk, masalah yang yang dating secara beruntun, atau tekanan dari berbagai arah membuatmu merasa ingin menyerah. Namun, keesokan pagi harinya, apa yang kamu lakukan? Kamu tetap bangkit lagi, mengenakan semangat baru, dan kembali berjuang. 

Jika kamu merenung sejenak, apa manfaat keluhanmu tadi malam? Apakah itu meringankan bebanmu? Atau malah menambah rasa letih, baik fisik maupun mentalmu? Faktanya, keluhan hanya akan menguras energimu. Ia menyuntikkan racun negatif ke dalam alam pikiran, membuat langkah-langkahmu terasa berat, dan menghambat semangat perjuanganmu. 

Mengapa Sebuah Keluhan Adalah Hal yang Kontraproduktif? 

Mengeluh adalah kebiasaan yang tidak pernah akan memberikan solusi. Sebaliknya, ia akan menciptakan dinding penghalang antara dirimu dan tujuan yang ingin kamu capai. Saat kamu larut dalam keluhan: 

- Fokusmu teralihkan. Yang didapatkan bukan mencari jalan keluar, kamu malah terjebak dalam emosi negatif. 

- Motivasimu melemah. Pikiran negatif perlahan memadamkan atau mematikan semangat yang tadinya menyala. 

- Energi terkuras. Waktu, tenaga dan pikiran yang bisa digunakan untuk produktivitas malah habis untuk hal yang tidak berguna. 

Menggantikan Keluhan dengan Rasa Syukur 

Rasa Syukur adalah sebuah kunci untuk membalikkan keadaan. Ketika kamu melatih diri untuk selalu bersyukur, bahkan dalam situasi yang sesulit apapun, kamu akan menemukan sebuah kekuatan baru. Rasa syukur akan membantumu melihat sisi positif dari setiap tantangan dan memberikan dorongan mental untuk terus melangkah. 

Coba mulai dengan hal-hal sederhana: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline