SMA Negeri 3 Purwokerto dalam hal ini Bapak Joko Budi Santosa, S.Pd (Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto) mengukir jejaknya dalam dunia pendidikan dengan menerapkan inovasi digitalisasi dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS). Keputusan tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan sebagai hasil dari analisa yang cermat dengan tim PKKS SMA Negeri 3 Purwokerto dari kegiatan-kegiatan PKKS pada tahun-tahun sebelumnya dalam manajemen kinerja kepala sekolah. Dan juga atas dukungan dan dorongan dari Bapak Yulianto Harsono, S.Pd, M.Si (Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X).
Menelusuri Langkah-Langkah Inovatif PKKS
SMA Negeri 3 Purwokerto memulai perjalanan inovatifnya dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam penggunaan teknologi untuk Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Dari studi ini, Tim PKKS SMA Negeri 3 Purwokerto meraih wawasan berharga mengenai sistem dan aplikasi yang berhasil mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas manajemen sekolah.
Analisis Mendalam terhadap Teknologi Terdepan
Langkah berikutnya dalam proses adalah melakukan analisis terperinci terhadap teknologi terdepan yang digunakan untuk mempresentasikan hasil kinerja kepala sekolah. Ini mencakup pemanfaatan platform daring, aplikasi khusus, dan integrasi teknologi informasi untuk mempermudah proses pengumpulan, analisis, dan pelaporan data kinerja kepala sekolah.
Penyesuaian dengan Konteks Lokal
Keberhasilan inovasi digital tidak hanya bergantung pada teknologi itu sendiri dan Tim PKKS, tetapi juga pada kemampuan untuk menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan unik SMA Negeri 3 Purwokerto. Dengan melibatkan semua stakeholder, termasuk guru, staf sekolah, dan orang tua, sekolah ini memastikan bahwa implementasi teknologi memberikan solusi yang sesuai dengan tantangan dan peluang lokal.