Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan. SMA Negeri 3 Purwokerto dengan kepala sekolah Bapak Joko Budi Santosa, S.Pd, M.Pd telah mengambil langkah revolusioner dengan mengadopsi pendekatan penilaian kinerja kepala sekolah tanpa kertas. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan proses administratif, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam hal ini tim penilaian PKKS SMA Negeri 3 Purwokerto tahun 2023 yaitu Bapak Sulikin, S.Pd, M.Pd. (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X), Bapak Dwi Sucipto, S.ST, M.M (Kasi SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X) dan Bapak Yulianto Harsono, S.Pd, M.Si (Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X).
Tradisionalnya, penilaian kinerja kepala sekolah di SMA Negeri 3 Purwokerto dilakukan dengan cara manual dan menggunakan berkas-berkas fisik. Namun, dengan perkembangan teknologi informasi, SMA Negeri 3 Purwokerto mulai mengadopsi penilaian kinerja tanpa kertas sebagai salah satu langkah menuju efisiensi dan transparansi yang lebih besar. Dalam hal ini juga mendapatkan apresiasi yang positif dari tim penilai PKKS SMA Negeri 3 Purwokerto yaitu Bapak Sulikin, S.Pd, M.Pd. (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X), Bapak Dwi Sucipto, S.ST, M.M (Kasi SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X) dan Bapak Yulianto Harsono, S.Pd, M.Si (Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X).
Manfaat Penilaian Kinerja Tanpa Kertas
1. Efisiensi Administratif
Penilaian kinerja kepala sekolah di SMA Negeri 3 Purwokerto tanpa kertas menghilangkan kebutuhan akan berkas-berkas fisik yang memakan banyak ruang dan waktu. Semua data, dokumen, dan laporan tersimpan secara digital, sehingga memudahkan akses dan pengelolaan informasi. Sehingga dalam proses administratif menjadi lebih cepat, praktis dan efisien.
2. Akurasi Data
Dengan menggunakan sistem digital, risiko kesalahan manusia dalam mengelola data berkurang secara signifikan. Semua informasi yang ada di SMA Negeri 3 Purwokerto tercatat dengan akurat, dan sistem dapat memeriksa konsistensi data secara otomatis.
3. Pemantauan Kinerja yang Lebih Baik